MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan membangun tujuh kantor lurah baru pada tahun 2025 dengan menganggarkan sekitar Rp18 milyar.
Tujuh kantor lurah yang akan dibangun tersebut yakni Kantor Lurah Ende, Buakana, Kunjung Mae, Ujung Pandang Baru, Cambayya, Bontoala Tua, dan Berua.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Andi Zulkifli Nanda mengatakan pembangunan kantor lurah ini menjadi bagian dari program prioritas Pemkot 2025.
Ia menyebut saat ini terdapat beberapa kantor lurah yang tidak memiliki bangunan tetap. Bahkan, ada kantor lurah yang memerlukan renovasi agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
"Ada beberapa yang kita masukkan dalam program prioritas tahun 2025. Pembangunan kantor lurah salah satunya, karena masih banyak yang perlu direhab, bahkan ada yang belum memiliki kantor," ujar Zulkifli, Jumat (31/1/2025).
Sementara itu, Kepala Bidang Prasarana dan Bangunan Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar, Hajar Aswad, menjelaskan anggaran pembangunan tiap kantor lurah bervariasi tergantung luas lahan.
"Tergantung luas lahan, ada yang dianggarkan Rp1 miliar hingga Rp2 miliar per kantor," kata Hajar Aswad.
Saat ini, rencana pembangunan masih menunggu perampungan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) sebelum masuk ke tahap lelang.
Hajar Aswad menegaskan pembangunan kantor lurah baru ini merupakan wujud komitmen Pemkot Makassar dalam meningkatkan pelayanan publik.
"Perencanaannya sudah rampung, kita sementara menunggu DPA-nya," tutup Hajar Aswad. (Shasa/B)