Ia menekankan bahwa penyusunan RKPD tahun ini memiliki tantangan tersendiri karena bertepatan dengan masa transisi kepemimpinan di Pemkot Makassar.
"Ada perubahan kekuasaan, dan setiap pemerintahan punya masanya. Yang penting adalah menjaga kesinambungan agar program-program yang telah berjalan tetap memberikan manfaat," ujarnya.
Danny juga mengakui bahwa setiap pemerintahan tentu memiliki visi dan misinya sendiri. Namun, ia menegaskan pentingnya konektivitas antara program lama dan baru agar tidak terjadi kemunduran.
Sebagai contoh, Danny mengingatkan bagaimana dirinya melanjutkan program layanan publik yang digagas oleh Wali Kota sebelumnya, Ilham Arief Sirajuddin, lalu mengembangkannya menjadi program Home Care.
"Kita tidak boleh kembali ke titik nol. Jika sebuah program terbukti bermanfaat, maka harus dipertahankan dan ditingkatkan," tegasnya.
Beberapa program unggulan seperti Home Care di bidang kesehatan, Makassar Low Carbon City di sektor lingkungan, serta Lorong Wisata sebagai penggerak ekonomi masyarakat, diharapkan tetap menjadi prioritas di pemerintahan mendatang.
Dengan sikap legawa yang ditunjukkan Danny Pomanto, transisi kepemimpinan di Kota Makassar diharapkan berjalan lancar, harmonis, dan tetap berorientasi pada kepentingan masyarakat. (Yadi/B)