Peran Tim Transisi dalam Masa Peralihan
Juru bicara tim transisi, Andi Januar Jaury Dharwis, menjelaskan bahwa pembentukan tim transisi bertujuan untuk memastikan kelancaran pemerintahan menjelang pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih.
"Langkah ini bertujuan untuk memahami kondisi pemerintahan saat ini, mengidentifikasi program prioritas, kebijakan strategis, serta kondisi keuangan daerah," paparnya.
Ia menegaskan bahwa tim transisi tidak memiliki dasar hukum formal untuk berkoordinasi langsung dengan pemerintahan lama, tetapi keberadaannya diterima berdasarkan prinsip praktik terbaik (best practice) dalam tata kelola pemerintahan.
"Prinsip ini merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 Tahun 2017 tentang perencanaan pembangunan daerah yang mengatur konsultasi dan koordinasi dalam masa transisi, terutama dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," ujarnya.
Menurutnya, pemerintahan lama diharapkan bersikap kooperatif demi menjaga kesinambungan pemerintahan sesuai prinsip tata kelola yang baik (good governance).
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto, menyambut baik pertemuan ini. Ia juga mengundang Appi-Aliyah untuk menghadiri rapat koordinasi Pemkot Makassar di Balai Kota.
"Appi-Aliyah kami undang menghadiri rakor di Balai Kota besok. Hal ini sebagai tindak lanjut setelah mereka ditetapkan sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih," kata Danny.
Ia menegaskan bahwa tidak ada program khusus yang akan ia titipkan kepada pemerintahan baru. "Saya hanya mendoakan agar Appi-Aliyah bisa membawa Makassar lebih baik ke depannya," tuturnya.
