“Kami ingin memastikan bahwa kegiatan eksplorasi dan pertambangan di wilayah ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan dukungan akademisi, kami optimistis dapat mewujudkan praktik pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab dan berkelanjutan,” katanya.
Kemitraan ini tidak hanya membuka peluang bagi penelitian akademik yang lebih aplikatif, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam dunia industri. Melalui pendekatan berbasis riset dan inovasi, kerja sama ini diharapkan dapat mendorong pengelolaan sumber daya mineral yang lebih efisien, berkelanjutan, serta berdampak positif bagi perekonomian daerah.
Dengan adanya sinergi antara dunia akademik dan industri, FISIP Unhas dan mitra industri berkomitmen untuk terus mendukung transformasi sektor pertambangan yang lebih inovatif, inklusif, dan berkelanjutan demi kemajuan bangsa. (*)