Ia juga berharap agar kolaborasi dengan mahasiswa UINAM tidak hanya sebatas dalam kegiatan KKN, tetapi dapat berlanjut pada kegiatan-kegiatan lainnya.
Pegawai KUA, Andi Nurnana, yang turut hadir dalam penyuluhan ini menyampaikan bahwa ini adalah kali pertama pihaknya berkolaborasi dengan mahasiswa KKN UINAM di kecamatan tersebut.
“Sebelumnya, kami hanya bekerja sama dengan ibu-ibu majelis taklim di setiap dusun, yang menjadi target utama kami,” ungkapnya.
Penanggung jawab kegiatan sekaligus mahasiswa KKN, Ahmad Farizal, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam hal tata cara pengurusan jenazah sesuai syariat Islam.
“Kami berharap program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Ketika ada yang meninggal, mereka bisa mengurus jenazah sanak saudaranya dengan baik,” tuturnya.
Farizal juga menjelaskan bahwa inisiatif penyuluhan ini muncul karena masih banyak masyarakat desa yang kurang memahami rukun wajib dalam pengurusan jenazah. (*)
Citizen Reporter: Nurfadilah J
Mahasiswa KKN 76 UINAM Posko 1 Desa Corawali