Keluarga Korban Penganiayaan di Tana Toraja Berharap Polres Berikan Keadilan

  • Bagikan
Korban saat dirawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lakipadada.

TANA TORAJA, RAKYATSULSEL – Maksud hati ingin membantu, tetapi justru menjadi korban. Hal ini dialami oleh MB (62), korban penganiayaan yang terjadi akibat perkelahian antara sejumlah pemuda di RT To'pattung, Rantelemo, Kelurahan Sarira, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja, pada 12 Februari 2025 malam sekitar pukul 23.00 WITA.

Saat kejadian, MB berniat melerai dan membantu salah satu pemuda yang hendak dipukuli. Namun, ia justru menjadi korban kekerasan hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lakipadada dalam kondisi pingsan dan sempat mengalami kondisi kritis.

Anak korban, Wari, saat ditemui media pada Minggu, 16 Februari 2025, mengungkapkan bahwa dirinya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tana Toraja pada 13 Februari 2025 dengan nomor laporan LP/B/28/II/2025/SPKT/POLRES TANA TORAJA/POLDA SULAWESI SELATAN.

Wari menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa ayahnya. Pada malam itu, terjadi dua kali perkelahian antar pemuda di sekitar rumah korban. Saat perkelahian kedua, MB yang berada di lokasi bermaksud melerai dengan mengamankan salah satu pemuda yang hendak dipukuli.

Namun, ia justru terkena pukulan benda keras dari belakang hingga mengalami pendarahan di telinga, pingsan, dan harus mendapatkan perawatan medis di RSUD Lakipadada. Saat ini, MB telah pulang ke rumah, tetapi masih mengeluhkan sakit kepala.

Wari berharap pihak kepolisian dapat memberikan keadilan bagi ayahnya.

"Semua warga berhak mendapatkan keadilan. Saya berharap proses hukum ini berjalan seadil-adilnya. Saya masih percaya pada hukum dan aparat penegak hukum bahwa mereka akan menjalankan tugasnya sesuai aturan," harap Wari.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, IPTU Arlin Allorerung, saat dikonfirmasi Rakyatsulsel melalui WhatsApp, membenarkan adanya laporan yang masuk dan menyatakan bahwa kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan.

"Laporannya sudah diterima dan sedang ditindaklanjuti oleh personel di lapangan serta penyidik," jelas Arlin melalui WhatsApp. (Cherly)

  • Bagikan