Di bidang pendidikan, Prof. Fadjry menjajaki kerja sama dengan New Zealand untuk mengembangkan kapasitas ASN melalui beasiswa Manaaki. Selain itu, ia meluncurkan program beasiswa gratis bagi anak yatim piatu, kaum dhuafa, dan penghafal Al-Qur’an 15 Juz.
Ia juga mengapresiasi peran Satgas Percepatan Investasi Daerah dalam mewujudkan ekonomi hijau, serta berkontribusi pada pembangunan rumah ibadah dan pemberian vaksin PMK sebagai hadiah ulang tahun Kabupaten Bulukumba ke-65.
Dalam masa jabatannya yang singkat, Prof. Fadjry juga mendukung program prioritas pemerintah pusat, seperti Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang mencakup Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Ia menegaskan bahwa meskipun anggaran terbatas akibat efisiensi keuangan, program-program ini tetap harus dijalankan.
“Yang terpenting adalah menjalankan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, seperti Makan Bergizi Gratis, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, dan swasembada pangan, meskipun anggaran terbatas,” tegasnya.
Tim transisi yang ia bentuk telah bekerja memastikan bahwa program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih telah diakomodasi dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).