DEPOK, RAKYATSULSEL – Semangat bela negara dan mempertahankan kedaulatan adalah tanggung jawab seluruh Warga Negara Indonesia (WNI). Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas, mengajak seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk terus menggelorakan semangat bela negara demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Teruslah mengingat dan meneguhkan tekad kita sesuai bidang profesi masing-masing dalam rangka bela negara untuk membangun kejayaan bangsa,” ujar Supratman saat membuka kegiatan Api Semangat Bela Negara dalam Pelatihan Future Leadership Berbasis Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Pimpinan Tinggi di Lingkungan Kemenkumham Tahun Anggaran 2025.
Menkumham menegaskan bahwa membela NKRI bukan hanya tugas tentara, tetapi merupakan kewajiban seluruh warga negara. Bela negara juga bukan sekadar persoalan fisik, melainkan wujud komitmen dan sikap patriotik terhadap tanah air.
Dalam arahannya, Supratman menyampaikan lima pesan penting kepada peserta kegiatan yang terdiri dari pimpinan tinggi madya, pimpinan tinggi pratama, pejabat fungsional ahli utama, serta kepala balai diklat di lingkungan Kemenkumham:
- Mantapkan dan tingkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam setiap pekerjaan.
- Pegang teguh kehormatan dalam bekerja dan utamakan kepentingan bangsa serta negara di atas kepentingan pribadi.
- Jangan mudah terpengaruh dan terprovokasi oleh berbagai isu yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
- Berikan dharma bakti terbaik dalam setiap pekerjaan, jadikan sebagai ladang ibadah, serta patuhi hukum agar tidak merusak citra institusi dan pribadi.
- Jaga soliditas dan kekompakan untuk mendukung pelaksanaan tugas ke depan sesuai bidang dan profesi masing-masing.