Percepat Transformasi Pendidikan di Maros, Bupati Chaidir Tanda Tangani MoU dengan Briton English Education

  • Bagikan
Bupati Maros, Dr. H. A. S. Chaidir Syam., S.IP, M.H, menandatangani MoU dengan Briton English Education (Authorized Exam Centre of Cambridge Assessment English) untuk meluncurkan Program Sekolah Berbahasa Inggris (SBI).

JAKARTA, RAKYATSULSEL – Maros selangkah lebih maju dalam pendidikan! Setelah resmi dilantik, Bupati Maros, Dr. H. A. S. Chaidir Syam., S.IP, M.H, langsung tancap gas dalam membangun pendidikan berkualitas di Maros dengan menandatangani MoU dengan Briton English Education (Authorized Exam Centre of Cambridge Assessment English) untuk meluncurkan Program Sekolah Berbahasa Inggris (SBI).

Program ini akan membekali guru, siswa, dan ASN dengan keterampilan Bahasa Inggris berstandar Cambridge, Inggris, sekaligus langkah awal untuk mengadaptasi dan memenuhi PERMENDIKBUD No. 12 Tahun 2024, yang mengatur revitalisasi mata pelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar mulai tahun ajaran 2026/2027.

Selain memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup melalui kebijakan nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), Maros juga berfokus pada pendidikan berkualitas. Program SBI hadir untuk melengkapi kebijakan tersebut dengan membekali siswa dan tenaga pendidik dengan keterampilan global.

"Sekolah Berbahasa Inggris ini adalah program strategis dan inovasi daerah yang akan menciptakan guru-guru Bahasa Inggris dengan kompetensi yang diakui secara internasional dan siap menjalankan Mata Pelajaran Bahasa Inggris berstandar global di dalam kelas. Kami ingin memastikan bahwa guru-guru terbaik akan dipersiapkan sebagai Lead-Trainers Guru Bahasa Inggris, sehingga ke depannya Maros tidak lagi bergantung pada trainer dari luar. Para guru ini akan mampu mengelola pelatihan secara mandiri (self-reliant) dengan biaya yang lebih efisien, manfaat yang lebih luas, serta cakupan yang lebih besar," ujar Bupati Maros.

Melalui kerja sama ini, Briton English Education akan mendukung pelaksanaan pelatihan guru, peningkatan kurikulum berbasis internasional, serta program pembelajaran Bahasa Inggris yang efektif dan inovatif.

Sirajuddin Tenri, Direktur Briton English Education, mendukung penuh langkah Bupati Maros dalam meningkatkan kualitas pendidikan Kabupaten Maros melalui program SBI.

"Dengan hadirnya Lead Trainers bersertifikat CELTYL dari Cambridge University, Maros dapat melanjutkan pelatihan guru secara mandiri, mengurangi ketergantungan pada trainer eksternal, serta mempercepat pemerataan kualitas pendidikan Bahasa Inggris di seluruh sekolah, sekaligus membuka peluang pengembangan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa di daerah. Dengan adanya UPT Bahasa, masyarakat Maros, termasuk ASN, dapat mengakses pendidikan Bahasa Inggris berkualitas tanpa harus pergi ke kota besar," ujarnya.

Sebagai kelanjutan dari MoU ini, Kabupaten Maros akan mengukuhkan 50 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama sebagai Sekolah Berbahasa Inggris (SBI) yang akan dirangkaikan dengan pemetaan awal kemampuan 50 calon guru SBI, guna memastikan kesiapan tenaga pendidik dalam mengelola pembelajaran Bahasa Inggris secara efektif dan berstandar internasional.

Dengan adanya sistem yang terstruktur dan didukung oleh pelatihan berkelanjutan, Maros akan memiliki sumber daya manusia yang berdaya saing global.

Turut hadir mendampingi bagian kerjasama Briton diantaranya Sirad, Andi Rachmat dan Andi Alya. (*)

  • Bagikan