MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memastikan bahwa pemilihan ketua RT/RW di Kota Makassar akan dilakukan secara langsung.
Namun, jadwal pelaksanaan masih menunggu kepastian anggaran. Sebab, kata Appi, sapaan akrabnya, pemilihan RT/RW tidak bisa digelar dalam waktu dekat karena anggaran belum tersedia dalam APBD Pokok 2025.
Maka dari itu, Appi berencana akan memasukkan anggaran pemilihan ketua RT/RW di APBD Perubahan 2025.
"Kita akan masukkan di APBD Perubahan, karena duitnya inikan tidak ada di APBD Pokok, jadi bagaimana mau dibuat kalau uangnya tidak ada. Nanti kita coba atur berapa biayanya nanti kita coba agendakan di perubahan," ujar Appi, Kamis (6/3/2025).
Ia juga menegaskan proses pemilihan akan tetap melibatkan partisipasi warga secara langsung. Appi melanjutkan, calon ketua RT/RW nantinya harus merupakan tokoh masyarakat setempat.
Kalau mau mendaftar, maunya itu tokoh masyarakat di situ kalau tidak dikenal baru mau mendaftar bikin apa. Siapa mau pilih. Bagaimana mau melakukan interaksi dengan masyarakat yang ada," tegas Appi.
Sementara itu, terkait honorarium RT/RW, Appi memastikan tetap mengikuti aturan yang sudah berlaku sebelumnya.
"Kan ada aturan sebelumnya, jadi tinggal sisa pemilihannya saja dan lain-lainnya mengikut," pungkas Appi.
Diketahui, ada sebanyak 885 RW dan 4446 RT di Kota Makassar. Di mana, sebagian masih dijalankan oleh Penjabat (Pj) Ketua RT/RW. (Shasa/B)
