Sambut Peringatan Hari Perempuan Internasional, FPPM dan Konjen Australia Gelar Talkshow Kesetaraan Gender di Makassar

  • Bagikan
Forum Pemimpin Perempuan Makassar (FPPM) bersama Konsulat Jenderal Australia di Makassar menggelar talkshow bertajuk For ALL Women and Girls: Rights, Equality, Empowerment di Gedung IMMIM, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Kamis (6/3/2025).

Dr. Nurhayati Azis, SE., M.Si. - Ketua PW 'AISYIYAH Sulawesi Selatan, Dr. Hj. Nurlinda Azis, M.Si. - Ketua Divisi Pemberdayaan Perempuan PW AISYIYAH Sulawesi Selatan dan Dr.Hj.Nurjannah Abna, M.Pd. - Wakil Ketua Bendahara Majelis Ulama Indonesia di Sulawesi Selatan

Lalu, Dosen di Universitas Muslim Indonesia Hj. Setyawati, ST, MT, Ph.D - Kepala Kantor Urusan Internasional, Universitas Muslim Indonesia, Dr. Hj. Yuspiani, M.Pd. - Kepala Biro Administrasi dan Akademik, Kerjasama dan Kemahasiswa UIN Alauddin Makassar

Serta Dr. Ir. Hj. Nur Fadjri Fadeli Luran, M.Pd. - Ketua YASDIC IMMIM.

Peserta Bersama Konjen Australia

Selama pelatihan, para peserta melakukan benchmarking ke berbagai organisasi perempuan serta berdiskusi dengan tokoh perempuan dari parlemen, pemerintahan, organisasi sosial, hingga dunia usaha. Tema yang diusung adalah “Multikulturalisme dalam Pemberdayaan Perempuan.”

Setahun setelahnya, pada 2018, para alumni program ini menginisiasi pertemuan bersama Konsulat Jenderal Australia dan tokoh-tokoh perempuan Sulawesi Selatan. Pertemuan yang digelar di Hotel Melia, Makassar, menjadi tonggak lahirnya FPPM.

Forum ini mewadahi para pemimpin perempuan dari berbagai latar belakang agama, budaya, pekerjaan, dan pendidikan dengan visi menciptakan kesejahteraan melalui toleransi dan pemberdayaan perempuan.

Nur Fadjri Fadeli Luran, menyebut forum ini bertujuan membangun masyarakat yang lebih toleran dan sinergis dalam memberdayakan perempuan.

FPPM memiliki misi untuk menerapkan kesadaran multikulturalisme, meningkatkan kapasitas perempuan di berbagai sektor, serta mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak guna mencapai kemajuan bersama yang berkelanjutan.

Sejak terbentuk, FPPM terus aktif dalam berbagai program yang berfokus pada penguatan peran perempuan dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Sulawesi Selatan.

Adapun pengurus FPPM sebanyak 42 anggota yang terdiri dari para perempuan dari berbagai bidang dan tokoh.

FPPM juga secara aktif melaksanakan berbagai kegiatan yang sifatnya kolaboratif. Seperti, Menyediakan layanan vaksinasi kepada masyarakat yang dilaksanakan di Pesantren IMMIM, mengadakan seminar moderasi beragama yang bertemakan "Perempuan Agen Moderasi Beragama" dan
Menggelar aksi solidaritas penyematan bunga hitam dengan berbagai lembaga maupun individu sebagai respons terhadap bom.

  • Bagikan