DPRD Sulsel Bahas Solusi Pertashop

  • Bagikan
Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Kadir Halid saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait Penyampaian Aspirasi Keberlanjutan SPBU UMKM Pertashop sebagai Lembaga Penyalur BBM Mitra Pertamina.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komisi D DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait Penyampaian Aspirasi Keberlanjutan SPBU UMKM Pertashop sebagai Lembaga Penyalur BBM Mitra Pertamina.

Rapat berlangsung di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Senin 10 Maret 2025. Hadir Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulsel, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulsel, Executive General Manager PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Direktur PT. Elnusa Tbk, Ketua DPW Serikat Pengusaha Retail Indonesia Minyak dan Gas.

"RDP ini, kita mau dengarkan apa menjadi persoapan dan apa yang menjadi kendala sehingga bisa menghasilkan solusi bagi teman-teman pengusaha Pertashop," jelas Ketua Komisi D, DPRD Sulsel, Kadir Halid, usai memimpin rapat.

Menurut politisi Golkar itu. Masalah Pertashop yang ada di Sulawesi Selatan ini banyak sekali perusahaan, dimana yang bergerak di pertashop mengalami kerugian.

Hal ini, disebabkan karena adanya kebijakan dari pertamina yang mengharuskan pertashop itu menjual pertamax padahal di desa-desa itu yang banyak beli itu petani itu kendalanya.

"Dalam RDP tadi, kesimpulan kita ada aturan baru pertamina diharapkan yang kasih juga pertashop untuk jual juga pertalite," terang Kadir Halid.

Harapannya, perlu ada regulasi baru, dari Kementrian ESDM untuk memberi kewenangan pertashop menjual pertalite.

"Harapan kita perlu ada kebijakan Kementerian ESDM. Ini juga rapat bagian aspirasi masyarakat," harapnya. (Yadi/A)

  • Bagikan