Salam menegaskan bahwa lima parpol pengusung tetap solid karena sudah melalui beberapa pertimbangan sehingga tidak berubah dukungan.
"Pasangan ini juga menjadi kekuatan besar untuk menang di Pilwali Palopo. Pasangan ini bagi kami sangat ideal dan saling melengkapi. Pasangan ini akan membawa kebaikan bagi Palopo, kita juga optimis pasangan ini bisa memaketkan kemenangan di Pilwali," ucap dia.
Adapun, pasangan Naili Trisal-Akhmad Syarifuddin diusung Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketua PKB Sulsel, Azhar Arsyad meyakini calon yang diusung memiliki kans besar menang kembali pada PSU pada Mei mendatang.
"Bagi kami PKB meyakini pasangan Naili-Ome ini masih kuat. Walaupun Naili pengganti suami, tapi kan masih satu rumpun keluarga. Artinya potensi menang sangat besar," kata Azhar.
Mantan calon Gubernur Sulsel itu menjelaskan, alasan PKB tetap mengusung pasangan Naili-Ome karena dinilai masih memiliki potensi menang pada kontestasi Pilkada Kota Palopo. Selain itu, pada Pilkada 27 November 2024, PKB juga mengusung pasangan Trisal-Ome. Oleh sebab itu, PKB tetap konsisten pada pendirian awal.
"Di samping karena komitmen kami, karena kita sudah mengusung Trisal-Ome kemarin, tentu juga menghargai proses yang sudah ada maka tetap kita memberi peluang dan kami meyakini masyarakat semakin cerdas," ujar dia.
