Nama lainnya yakni Sekretaris PAN Sulsel, Jamaluddin Jafar, Wakil Ketua PAN Sulsel Usman Lonta, Ketua Bappilu PAN Sulsel Muhammad Irfan, dan tiga kader PAN yakni A. Patoppoi, Siradjuddin Kamil, dan Jabal Nur.
Dari nama-nama tersebut, Ashabul Kahfi masih menjadi figur yang kuat untuk memimpin PAN Sulsel untuk periode kelima.
Anggota DPR RI itu sudah 20 tahun menakhodai partai berlambang matahari terbit di Sulsel. Kader Muhammadiyah itu pertama kali menjadi ketua PAN Sulsel pada 2005 lalu.
Pengalaman 20 tahun memimpin PAN Sulsel, membuat nama Ashabul Kahfi tetap menjadi kandidat terkuat. Alasannya, Kahfi memiliki pengalaman politik yang panjang dan hubungan baik dengan DPP PAN. Bahkan, saat ini Kahfi juga masih berstatus sebagai legislator DPR RI.
Wakil ketua DPW PAN Sulsel, Jamaluddin Nawir menganggap Kahfi sebagai figur yang terbaik untuk memimpin PAN Sulsel 2025-2030. Menurut dia, Kahfi masih merupakan sosok yang mumpuni untuk menahkodai partai tersebut.
"Belum ada figur internal yang mampu menyaingi Kahfi di Sulsel. Saya meminta kader untuk memberi kesempatan lagi kepada Kahfi melanjutkan kepengurusan PAN Sulsel," kata Jamaluddin.
Jamaluddin juga meminta kepada ketua DPW yang terpilih untuk mengevaluasi kepengurusan PAN di 24 kabupaten dan kota serta dan mencari figur terbaik untuk mengembalikan kejayaan PAN se-Sulsel.
"Ketua yang terpilih ke depan sebaiknya mengevaluasi dan mencari figur-figur terbaik untuk menjadi ketua dan pengurus PAN di daerah. Setidaknya mereka nanti bisa mengembalikan kejayaan PAN," ujar dia.
