MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan telah menetapkan empat pasangan calon untuk mengikuti pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota Palopo. Tak ada yang berubah dari nomor urut kandidat kecuali hadirnya calon wali kota Naili Trisal yang menggantikan suaminya, Trisal Tahir. Penyelenggara juga telah menetapkan bahwa debat kandidat hanya akan digelar satu kali. Pasangan calon berkomitmen untuk menjaga kelangsungan PSU berjalan dengan lancar dan damai.
Penetapan nomor urut pasangan calon untuk PSU Pilwali Palopo ditetapkan dalam rapat pleno terbuka yang dipimpin Ketua KPU Sulsel Hasbullah di kantor KPU Palopo, akhir pekan lalu. Pasangan nomor urut 01 Putri Dakka-Haidir Basir, pasangan nomor urut 02 Farid Kasim Judas-Nurhaeni, nomor urut 03 Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta, dan nomor 04 yaitu Naili Trisal-Akhmad Syarifuddin Daud.
Hasrullah mengatakan, penetapan nomor urut ini hanya mengganti satu calon Wali Kota dari nomor 4, sesuai amar putusan MK beberapa waktu lalu, sehingga tidak perlu lagi dilakukan pengundian ulang nomor urut. Hasbullah juga menjelaskan bahwa PSU diambil alih oleh KPU Sulsel sesuai penunjukkan dari KPU RI. Hal ini sebagai tindak lanjut putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang memberhentikan tiga komisioner KPU Palopo sehingga menyisakan dua komisioner.
Hasbullah berkomitmen untuk menutup celah adanya upaya PSU ulang di tingkat TPS. "Jangan karena sudah mengetahui cara PSU pada putaran pertama, sehingga nantinya pada PSU 24 Mei, kembali mau melakukan upaya PSU ulang. Kami berkomitmen untuk lebih teliti lagi, karena PSU ini tinggal mengulang tahapan pemilihan saja," imbuh Hasbullah.
Pihaknya bersama LO paslon kembali akan melakukan rakor membahas perencanaan jadwal kampanye dan debat paslon.
"Mari kami mengajak semua pihak untuk mensukseskan PSU 24 Mei ini. Mari kita selamatkan PSU Kota Palopo. Kami akan lebih teliti, tidak akan terjebak untuk bisa adanya celah terjadi PSU ulang," ujar dia.
Hasbullah mengatakan telah menetapkan jadwal debat pasangan calon (paslon) wali dan wakil wali kota yang akan bertarung dalam PSU 2025.
"Setelah penetapan nomor urut kemarin PSU pilwali Palopo, kami KPU menetapkan jadwal debat akan berlangsung hanya satu kali," beber dia.
Debat Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota direncanakan satu kali pada awal Mei 2025 mendatang. Ini akan diikuti oleh empat pasangan calon. "Jadi, debat kandidat hanya satu kali saja. Itu kami jadwalkan bulan Mei, lokasi sementara tetap di Kota Palopo," ujar Hasbullah.
Ia juga menambahkan, saat ini pasangan calon sudah bisa melakukan kampanye karena KPU telah menetapkan nomor urut. Hal ini sesuai dengan tahapan PKPU dalam rangka PSU. "Sekarang paslon bisa kampanye, sosialisasi, citra diri. Sudah keluar tahapan kampanye," tutur dia.