MAKASSAR, RAKYATSULSEL — Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menggelar rapat koordinasi bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pembangunan pada Triwulan I Tahun Anggaran 2025. Rapat tersebut berlangsung di ruang Komisi C DPRD Kota Makassar pada Jumat (11/04/2025).
Pertemuan ini menjadi bagian dari agenda strategis Komisi C dalam memastikan seluruh program dan kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berjalan sesuai rencana, baik dari sisi waktu, mutu, anggaran, maupun prioritas pembangunan daerah.
Dalam rapat tersebut, Kepala Dinas PU Makassar, Ir. Zuhaelsi Zubir, ST, MT, bersama jajarannya, memaparkan capaian kegiatan selama tiga bulan pertama tahun anggaran, termasuk berbagai tantangan teknis dan administratif yang dihadapi di lapangan. Evaluasi dilakukan untuk memastikan program pembangunan berjalan efektif dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Komisi C DPRD Kota Makassar dalam rapat ini memberikan sejumlah masukan strategis kepada Dinas PU agar pelaksanaan program pembangunan semakin optimal.
Pada kesempatan ini Ketua Komisi C DPRD Kota Makassar, Azwar Rasmin juga menekankan pentingnya transparansi, efisiensi, dan responsivitas, khususnya dalam penyediaan infrastruktur publik yang manfaatnya langsung dirasakan oleh warga kota.
“Komisi C terus berkomitmen mengawal pembangunan agar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Evaluasi ini penting untuk memastikan akuntabilitas pelaksanaan program oleh SKPD,” ujar Azwar Rasmin.
Selain memberikan masukan, Komisi C juga mendorong penguatan sinergi lintas sektor antara DPRD dan eksekutif guna mewujudkan pembangunan kota yang berkelanjutan dan inklusif.
Rapat ini menjadi momentum penting bagi Komisi C DPRD Kota Makassar untuk menyelaraskan langkah kerja bersama Dinas PU, sekaligus memperkuat pengawasan terhadap kebijakan pembangunan yang sedang berjalan. Dengan koordinasi yang intensif, diharapkan arah pembangunan Kota Makassar semakin terstruktur, efisien, dan memberikan dampak luas bagi masyarakat. (*)
