MAKASSAR, RAKYATSULSEL — Sebanyak 125 notaris baru resmi memulai pengabdiannya sebagai pejabat umum setelah dilantik oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan, Andi Basmal, dalam upacara pelantikan yang berlangsung di Aula Pancasila Kanwil Kemenkumham Sulsel, Kamis (17/4/2025).
Pelantikan berlangsung khidmat, di mana para notaris mengucapkan sumpah jabatan berdasarkan keyakinan masing-masing, sebagaimana diamanatkan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris. Momen ini menjadi tonggak penting dimulainya tugas mereka sebagai penjamin kepastian hukum di tengah masyarakat.
“Notaris adalah jabatan yang diemban dengan kepercayaan tinggi dari masyarakat dan negara. Karena itu, kalian harus selalu menjunjung tinggi etika hukum dan martabat profesi,” tegas Andi Basmal dalam sambutannya.
Ia menekankan pentingnya peran notaris dalam menciptakan ketertiban, perlindungan hukum, dan keadilan. Selain itu, ia mengingatkan bahwa jabatan notaris berada dalam pengawasan dan pembinaan Kanwil melalui Majelis Kehormatan Notaris Wilayah (MKNW), Majelis Pengawas Wilayah (MPWN), dan tujuh Majelis Pengawas Daerah (MPDN).
“Menjaga kode etik dan profesionalisme bukan sekadar kewajiban, tapi menjadi jaminan bahwa pelayanan notaris benar-benar memberi perlindungan hukum yang adil bagi masyarakat,” ujarnya.
Kepada notaris baru, Andi Basmal berpesan agar menjalankan tugas secara profesional, jujur, mandiri, dan tidak berpihak. Ia juga menegaskan pentingnya memahami dan mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan sebagai dasar pelaksanaan tugas.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut jajaran Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Sulsel, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Demson Marihot, Kepala Divisi Pemasyarakatan dan HAM Heny Widyawati, serta Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Sulsel, Andi Sengngeng Pulaweng Salahuddin (Paula). Acara ini juga disaksikan keluarga para notaris.
Dengan bertambahnya 125 notaris baru, diharapkan pelayanan hukum kepada masyarakat di Sulawesi Selatan akan semakin optimal dan merata. (*)
