“Saat ini kami dihadapkan pada berbagai persoalan, termasuk sektor perikanan yang belum tergarap maksimal, serta tingginya angka kemiskinan di Luwu,” ujar Patahuddin.
Ia menekankan pentingnya dukungan dari institusi pendidikan tinggi seperti Unhas, khususnya dalam peningkatan kualitas SDM dan pemanfaatan SDA secara optimal.
"Kami berharap kerja sama ini dapat membuka akses pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat, serta mendorong pengembangan potensi lokal secara menyeluruh," jelasnya.
Patahuddin juga mengungkapkan keinginan Pemkab Luwu untuk menghadirkan kelas vokasi Unhas di wilayahnya, agar generasi muda Luwu bisa memperoleh akses pendidikan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan daerah.
"Semoga kerja sama ini menjadi awal yang signifikan dalam mendukung percepatan pembangunan dan menciptakan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan," pungkasnya. (Yadi/A)