Sementara, Chaidir Syam yang juga masuk sebagai salah formatur calon Ketua DPW PAN menegaskan kesiapannya mengikuti pada arahan partai.
Termasuk jika nantinya pengurus pusat menunjuk Husniah Talenreang menjadi Ketua DPW PAN Sulsel, Chaidir Syam mengaku akan legowo dan menerima keputusan tersebut.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Maros itu, yang terpenting adalah bagaimana DPW PAN Sulsel ke depan bisa terus meningkatkan perolehan kursi di pusat, provinsi, maupun tingkat kabupaten dan kota.
"Yang paling utama adalah kita kader PAN, saya 25 tahun di PAN. Apapun keputusan dari formatur nantinya kita harus siap sedia, apakah saya diberi amanah sebagai ketua Alhamdulillah, diberikan amanah di tempat lain juga kita akan setuju dan sepakat," tegas Chaidir Syam.
Terkait tugas yang diberikan DPP, yakni memilih Ketua DPW PAN Sulsel, Chaidir Syam mengatakan keempat formatur tersebut nantinya terlebih dahulu akan melakukan rapat untuk menyusun struktur pengurus DPW PAN Sulsel, termasuk menentukan ketua dan sekretaris.
Soal waktu pelaksanaan rapat formatur tersebut, ia mengaku belum ada kepastian, sebab masih menunggu jadwal dari perwakilan DPP.
"Belum tahu, karena kita masih menunggu, karena ada unsur DPP, pak Viva Yoga, jadi kemungkinan akan menunggu jadwal dari bapak Viva Yoga," ungkapnya.
Chaidir Syam juga menggarisbawahi pesan dari Ketua Umum PAN, Zulhas agar kepengurusan ke depan mampu membawa PAN Sulsel lebih besar dan meningkatkan perolehan kursi di berbagai tingkatan legislatif.
"Tadi pesan pak ketua umum yang utama adalah bagaimana kita melihat kebesaran PAN ke depan di Sulsel," pesannya.
Saat ditanyakan terkait hubungannya dengan tiga formatur lainnya, termasuk Husniah Talenreang yang disebut sebut-sebut sebagai rival paling kuat dari formatur tersebut, Chaidir Syam menjawab sangat baik dan komunikasi berlangsung cair.
Bahkan sebelum menghadiri kegiatan Muswil PAN Sulsel di Hotel Claro, keduanya masih sempat sama-sama melepas peserta Galesong Trail Run 2025 di Padi Valley Golf Club Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa.
"Kita sama-sama, komunikasi tetap cair. Tadi pagi kita sama-sama di Gowa untuk melepas trail run," kata Chaidir Syam.