MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Pemerintah Kota Makassar tengah mengkaji pembentukan dua perusahaan daerah (perseroda) baru yang masing-masing akan bergerak di sektor pangan dan infrastruktur.
Rencana ini diungkapkan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, sebagai upaya memperkuat peran kota dalam pemenuhan kebutuhan dasar dan pengelolaan aset strategis.
“Perseroda pangan dan Perseroda infrastruktur, yang harus kita maksimalkan untuk mampu melakukan kerjasama dengan pihak ketiga. Artinya pemerintah kota melalui ini, tapi ini masih dikaji lebih detail, untuk proses pendiriannya dan memaksimalkan potensi yang dimiliki Makassar sebagai ibu kota provinsi Sulsel," ujar Munafri, Minggu (4/5/2025).
Untuk sektor pangan, Munafri menjelaskan perseroda nantinya akan berfungsi layaknya distributor bahan pangan.
“Mungkin nanti akan ada yang memproduksi, untuk menyuplai pasar-pasar yang ada di kota Makassar melalui khususnya Perseroda pangan ini,” kata Munafri.
Di mana, akan dilakukan pembinaan kepada petani-petani urban di wilayah Kota Makassar. Dengan melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Makassar sebagai leading sektor untuk Perseroda Pangan ini.
"Kita akan lihat kemungkinan besar di Dinas Ketahanan pangan," terang Munafri.
Sehingga, Munafri berharap kehadiran perseroda ini mampu menjamin pasokan kebutuhan pangan di Makassar.
Sementara itu, lanjut Munafri, untuk Perseroda Infrastruktur memiliki tugas dan fungsi untuk mengelola aset milik pemerintah kota Makassar yang bernilai komersial. Ia mencontohkan, seperti salah satu pengelolaan stadion dan gedung-gedung milik Pemkot.
“Kalau nanti stadionnya jadi, perseroda ini bisa masuk sebagai pengelola. Begitu juga dengan aset-aset lain yang bisa dimanfaatkan secara komersial,” jelas Munafri.
Diketahui, pembentukan perseroda ini salah satunya untuk menggantikan Perusahaan Milik Daerah (Perumda) Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Makassar. (Shasa/B)