PINRANG, RAKYATSULSEL — Wakil Bupati Pinrang, Sudirman Bungi, S.IP, M.Si memimpin langsung kegiatan Case Conference Perlindungan Khusus Anak yang digelar di ruang kerjanya, Senin (19/5).
Pertemuan ini secara khusus membahas strategi pencegahan eksploitasi anak, termasuk pendekatan yang lebih humanis terhadap anak jalanan (Anjal) asal Kabupaten Pinrang.
Fokus utama diarahkan pada upaya memahami kebutuhan dan potensi anak-anak tersebut agar dapat diberikan intervensi yang tepat dan berkelanjutan.
Dalam arahannya, Wabup Sudirman menegaskan pentingnya keterlibatan aktif pemerintah dalam mengurangi beban ekonomi keluarga, yang kerap menjadi penyebab utama anak-anak turun ke jalan.
Dirinya menilai bahwa langkah konkret seperti pemberian pelatihan keterampilan kerja dapat menjadi solusi agar anak-anak memiliki alternatif dan tidak kembali ke kehidupan jalanan.
“Pemerintah harus hadir memberikan intervensi yang tepat. Kita tidak hanya bicara penertiban, tetapi juga solusi jangka panjang. Anak-anak ini memiliki potensi dan kita wajib memfasilitasinya,” ujar Wabup Sudirman.
Lebih jauh, Wabup Sudirman juga mendorong kolaborasi lintas sektor dalam menyelesaikan persoalan anak jalanan dan tunawisma.
Menurutnya, kompleksitas masalah sosial tersebut tidak bisa diselesaikan secara sektoral, melainkan harus melibatkan berbagai unsur, baik dari pemerintahan, lembaga sosial, maupun masyarakat.