Muhammad Nur Kadir Raih Gelar Doktor dengan Riset Tadabbur Alam di Ternate

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Muhammad Nur Kadir resmi menyandang gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi doktor pada Program Studi Dirasah Islamiyah, Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Selasa, 27 Mei 2025.

Sidang tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Abustani Ilyas, M.A. Dalam disertasi berjudul “Internalisasi Nilai Pendidikan Islam pada Peserta Didik melalui Metode Pembelajaran Tadabbur Alam di Sekolah Dasar Islam Sahabat Cendikia Kota Ternate”,

Muhammad Nur Kadir meneliti penerapan metode pembelajaran berbasis alam untuk membentuk karakter islami siswa sekolah dasar.

Penelitian ini berfokus pada tiga hal: proses internalisasi nilai pendidikan Islam, upaya yang dilakukan guru, dan hasil yang dicapai peserta didik melalui metode tadabbur alam. Metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus digunakan untuk menggali data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode tadabbur alam efektif memperkuat pemahaman keislaman siswa, membentuk karakter, serta meningkatkan kesadaran spiritual dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Guru menciptakan pembelajaran holistik dan kontekstual, mulai dari perencanaan tema dan tujuan, pelaksanaan berupa observasi langsung dan diskusi, hingga evaluasi lewat tanya jawab dan penugasan.

Namun, penelitian juga mencatat tantangan yang dihadapi, seperti perbedaan motivasi siswa, keterbatasan fasilitas, hingga kendala cuaca. Meski begitu, dampak positif metode ini dinilai signifikan pada aspek spiritual, sosial, dan kepedulian lingkungan peserta didik.

Muhammad Nur Kadir merekomendasikan agar sekolah-sekolah Islam mengintegrasikan tadabbur alam dalam kurikulum secara lebih sistematis. Ia juga mendorong pengembangan modul pembelajaran berbasis alam untuk memudahkan guru dalam menerapkan metode ini secara terstruktur.

  • Bagikan