Dengan penggabungan dua kampus ini diharapkan ada sinergitas dan seluruh perhatian akan masuk menjadi satu di Graha Edukasi Makassar. Selain itu, penggabungan dua kampus ini juga merupakan bagian dari program pemerintah bagaimana melakukan efisiensi tata kelola dan mengecilkan jumlah perguruan tinggi, tetapi tetap menjadi satu perguruan tinggi yang unggul dan berkualitas.
"Yang benar-benar bisa bersaing menghadapi tantangan global. Jadi penggabungan itu, visinya adalah visi pemerintah dan visi yayasan. Visi pemerintah adalah memperkecil jumlah universitas, tetapi tata kelolanya menjadi lebih baik dan visi yayasan adalah bagaimana mengefisienkan administrasi, leadership-nya, dan kemudian tujuhnya adalah mengefisienkan anggaran, tetapi hasilnya akan lebih baik untuk pengembangan seberang berdaya manusia," pungkasnya.
Dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah Rektor Universitas Graha Edukasi Makassar ini, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kampus UGEM dengan Harian Rakyat Sulsel. MoU ini dibuat sebagai salah satu langkah UGEM dalam pelaksanaan publikasi dan promosi kampus.
Penandatanganan MoU sendiri dilakukan oleh Rektor Universitas Graha Edukasi Makassar, Dr. Bdn. Nurhikmah, SKM., S.ST., M.Kes dengan Direktur Rakyat Sulsel, Daswar M Rewo yang juga ikut disaksikan langsung Komisaris Rakyatsulsel, Yasnidar Yasir, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala LLDIKTI Wilayah IX dan Pengawas Yayasan Graha Edukasi Makassar. (Isak/C)