Jelang Musda, Nurdin Halid Ajak Kader Golkar Jaga Kebersamaan

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurdin Halid, menyerukan kepada seluruh kader dan pemegang hak suara untuk menjaga soliditas, menjauhi praktik politik transaksional, serta tetap taat pada konstitusi partai.

Nurdin Halid menegaskan pentingnya menjaga etika dan integritas dalam setiap proses organisasi, termasuk dalam penyelenggaraan Musda.

“Saya mengingatkan kepada seluruh kader, terutama pemegang hak suara, agar menghindari politik transaksional dalam proses Musda. Ini adalah momentum untuk memperkuat partai, bukan ajang kepentingan pribadi,” ujarnya, Sabtu (21/6/2025).

Nurdin juga menekankan bahwa hingga saat ini, tahapan resmi Musda belum dimulai. Ia menyayangkan jika sudah ada upaya dukung-mendukung sebelum struktur kepanitiaan terbentuk dan jadwal resmi dikeluarkan oleh DPP.

“Sampai saat ini, tahapan Musda belum dimulai, Panitia dan Steering Committee (SC) belum dibentuk, jadwal dari DPP pun belum ada. Sangat tidak etis jika pemilik suara sudah membuat surat dukungan ke figur atau bakal calon,” tegasnya.

Selain itu, Nurdin menyampaikan pesan dari Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia agar seluruh kader fokus menaikkan suara partai di daerah pemilihan masing-masing.

“Pesan dari Ketua Umum sangat jelas, seluruh kader harus bekerja keras dan bersatu untuk menaikkan suara Partai Golkar di dapil masing-masing. Itulah prioritas utama kita saat ini,” ungkapnya.

Ia pun mengajak seluruh kader di Sulawesi Selatan untuk bersatu demi mengembalikan kejayaan Partai Golkar di daerah tersebut.

“Golkar pernah berjaya di Sulsel, dan saya yakin kita bisa mengembalikan kejayaan itu. Tapi syaratnya hanya satu: kita harus bersatu, menjaga kebersamaan dan loyal pada partai,” tutup Nurdin. (*)

  • Bagikan