MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua Gerindra Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) merayu istri Ketua NasDem Sulsel Rusdi Masse yakni Fatmawati Rusdi untuk ikut bergabung menjadi kader partai politik berideologi populisme sayap kanan bentukan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Ajakan itu dilontarkan AIA saat memberikan sambutan pada kegiatan Temu Kader Parti Gerindra Sulsel, di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, pada Jumat (4/7/2025) sore.
Adapun Fatmawati Rusdi selaku Wakil Gubernur Sulsel ikut hadir dalam kegiatan ini mewakili Pemerintah Provinsi Sulsel. Saat memberikan sambutan, AIA mengungkapkan bahwa dirinya telah lama mengenal istri Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel, Rusdi Masse Mappasessu.
AIA mengatakan, dirinya dengan Fatmawati Rusdi dulunya sama-sama duduk di bangku DPR RI, atau sebelum menjajaki kursi eksekutif, yakni Wakil Wali Kota Makassar lalu kemudian nail level menjadi Wakil Gubernur Sulsel periode 2024-2029.
"Yang saya hormati, Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili wakil oleh Wakil Gubernur Ibu Fatmawati Rusdi. Beliau ini dulu rekam kami di DPR RI, satu komisi dengan beliau, cuman beda parti, mungkin nanti ke depan bisa satu parti dengan beliau," ucap AIA yang langsung disambut dengan tepuk tangan oleh seluruh kader Partai Gerindra yang hadir.
Dihadapan para kader Partai Gerindra Sulsel, AIA juga mengungkapkan, kegiatan silaturahmi atau temu kader ini baru bisa diselenggarakan usai melewati proses pemilihan yang cukup panjang, mulai dari Pemilu, Pileg, hingga Pilkada.
"Setelah melalui proses pemilu yang cukup lama, hari ini kita bertemu sekedar untuk kilas balik untuk mendapat pencerahan dari bapak Sekjen (Ahmad Muzani) tentang bagaimana kita di Gerindra ini kedepannya dan seperti apa," ungkapnya.
Dalam sambutannya, AIA juga melaporkan terkait capaian Partai Gerindra Sulsel, utamanya dalam pelaksanaan Pilkada 2024 lalu. Bahkan sempat menyinggung perihal Pilkada Palopo yang masih menjadi sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) hingga sekarang ini.
Mengingat, calon wakil wali kota dan wakil wali kota Palopo usungan partai Gerindra, Trisal-Akhmad Syarifuddin selaku pemenang suara terbanyak Pilkada Palopo 2024 lalu didiskualifikasi. Lalu kemudian pada pelaksanaan PSU 2025, Naili yang maju menggantikan suaminya berpasangan Akhmad Syarifuddin kembali digugat di MK dan masih berproses.
"Saya sampaikan ke Pak Sekjen, bahwa dari 24 kabupaten kota yang melakukan Pilkada kemarin, masih ada satu kota di Sulsel yang masih berproses hukum yaitu Kota Palopo dan sudah dua kali melakukan pemilihan," kata AIA.
"Pemilihan pertama dimenangkan kader kita lantas kemudian didiskualifikasi. Pemilihan kedua kita menangkan kembali namun sekarang masih berproses di MK, tapi hasilnya Insyaallah Allah menggembirakan kita semua," lanjutannya.
Tak sampai di situ, AIA juga memaparkan perjuangan Partai Gerindra saat pelaksanaan Pilpres 2019 maupun Pilpres 2024 yang berhasil memenangkan pertarungan dengan mendudukkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Sedikit laporan Pak Sekjen, bahwa proses Pilpres dan Pileg di Sulsel ini alhamdulillah pada tahun 2024 kemarin kami berhasil mempertahankan kemenangan bapak Prabowo Subianto di Sulsel," bebernya.
Tak sampai di situ, ia juga mengungkapkan capaian Parti Gerindra Sulsel yang berhasil menaikkan kursinya di legislatif baik tingkat DPR RI maupun DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
"Untuk pencapaian kepala daerah kami berhasil memenangkan 14 usungan partai Gerindra di 2024 kabupaten/kota, baik bupati dan wakilnya maupun wali kota dan wakilnya. Untuk DPR RI kami juga berhasil menaikkan suara parti Gerindra, dari tiga kursi menjadi lima kursi," terangnya.
"DPRD provinsi meningkatkan jumlah kuri sebanyak dua kursi, dari 11 kursi menjadi 13 kursi. Dan DPRD kabupaten/kota, dari 97 kursi menjadi 107 kursi," lanjutannya.
Usai AIA sambutan dan menyampaikan laporannya, Fatmawati turut memberikan sambutan. Ia mengungkapkan bahwa selama bertarung di Pilkada, Parti Gerindra Sulsel di bawah kepemimpinan AIA selalu memenangkan pertarungan.
"Saya sendiri sudah dua kali bertarung selalu di usung oleh Partai Gerindra, bahkan Bapak Andi Iwan Darmawan Aras sebagai ketua tim pemenangan yang mengantarkan saya menjadi wakil wali kota (Makassar), dan Alhamdulillah di Pemilukada 2024 saya mendapat mandat dari masyarakat Sulawesi Selatan (menjadi wakil Gubernur)," ungkapnya Fatmawati.
Ia juga mengungkapkan, bahwa kebersamaannya dengan para kader Partai Gerindra sudah seperti keluarga. Fatmawati juga memuji kerja-kerja dan totalitas kader Partai Gerindra dalam setiap memenangkan kepala daerah usungannya.
"Kalau bersama kader Gerindra seperti keluarga, karena saya tau seperti apa kerja-kerja hebat yang telah dilakukan oleh para kader Gerindra," ungkapnya.
Untuk itu, sebagai balas budi, Fatmawati sempat menyampaikan bahwa untuk kegiatan Gerindra di Sulawesi Selatan seharusnya cukup koordinasi saja dan akan disiapkan semuanya.
"Seharusnya Pak Sekjen kalau konsolidasi, temu kader di Sulawesi Selatan, bapak terima hasil saja, karena di Pemilu 2019 ketua (AIA) telah membuktikan kemenangan di Pilpres, begitu juga di tahun 2024 Pemilukada ini," sebutnya.
Terakhir, Fatmawati kembali memuji kerja-kerja politik AIA yang berhasil membesarkan Parti Gerindra di Sulsel. Mulai dari peningkatan suara kursi di legislatif, eksekutif hingga tingkat pemilihan Presiden.
"Tentu ini tidak lepas dari kerja keras dan di bawah tangan dingin bapak Andi Iwan Darmawan Aras," tutup Fatmawati.
Usai kegiatan, Fatmawati yang diwawancara terkait ajakan AIA bergabung di Gerindra menanggapi santai. Dia mengungkapkan bahwa hingga hari ini dirinya masih berstatus sebagai kader Nasdem.
"Kami kan pemerintah itu pembina partai, apalagi parti Gerindra itu adalah parti pengusung. Per hari ini saya juga masih kader partai (NasDem)," tutur Fatmawati.
Dijelaskan, bahwa selaku perwakilan pemerintah dirinya harus membuka diri terhadap seluruh partai-partai yang ada di Sulawesi Selatan, apalagi jika itu parti pengusung saat dirinya maju di Pilkada 2024 lalu.
"Tentunya sebagai pembina partai harus menyamakan semua partai yang ada di Sulawesi Selatan, apalagi kalau partai pengusung kami," pungkasnya.
Untuk diketahui, acara ini dihadiri Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, anggota DPR RI dan DPRD kader Gerindra, serta jajaran kepala daerah se-Sulawesi Selatan yang diusung Gerindra. (Isak/C)