SPMB Jalur Domisili Membeludak, SMP Favorit di Makassar Kewalahan, Sekolah Lain Sepi Peminat

  • Bagikan
Ketua Panitia SPMB Dinas Pendidikan Makassar, Syarifuddin.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Penerimaan peserta didik baru tingkat SMP jalur domisili di Kota Makassar kembali mencatatkan ketimpangan jumlah pendaftar antar sekolah.

Hingga hari terakhir pendaftaran pada 4 Juli 2025, jumlah pendaftar membeludak, melebihi dua kali lipat dari kuota yang tersedia.

Berdasarkan data laman resmi spmb.makassarkota.go.id per 4 Juli 2025 pukul 14.47 WITA, total pendaftar mencapai 11.532 orang. Sementara itu, kuota untuk jalur domisili hanya sebanyak 6.698 kursi.

Dari total pendaftar, sebanyak 10.473 orang telah terverifikasi, dan 6.532 siswa dinyatakan lolos seleksi. Jumlah ini masih bisa bertambah hingga pendaftaran resmi ditutup pukul 22.00 WITA.

Ketua Panitia SPMB Dinas Pendidikan Makassar, Syarifuddin, mengungkapkan, lonjakan jumlah pendaftar ini menimbulkan antrean panjang di sejumlah sekolah favorit.

Ia mencontohkan SMP Negeri 30 Makassar yang sudah menerima 600 pendaftar, padahal kapasitas maksimal sekolah tersebut hanya 356 siswa untuk 11 rombongan belajar. “Kalau kuotanya 356, tapi yang daftar sudah 600, jelas sudah melebihi,” ujarnya.

Sebaliknya, lanjut Syarifuddin, sejumlah sekolah lainnya justru kekurangan peminat. Misalnya SMP Negeri 49 di kawasan Kopa yang baru menerima sekitar 15 pendaftar dari total kuota 95 kursi.

Ironisnya, di sekolah yang sama, jalur perbatasan justru kelebihan pendaftar. Kuota jalur ini hanya enam kursi, namun jumlah pendaftar sudah mencapai lebih dari 100 orang.

  • Bagikan