BANTAENG, RAKYATSULSEL – Dalam rangka menerapkan sikap toleransi dan saling mendukung antar beragama, Pemerintah Kabupaten Bantaeng menggelar upacara peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Republik Indonesia Ke 76 tahun 2022 tingkat Kabupaten Bantaeng.
Kegiatan itu mengusung tema “Transformasi Layanan Umat” yang berlangsung di Gedung Balai Kartini, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng.
Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin selaku Inspektur Upacara dalam amanatnya membacakan sambutan dari Menteri Agama Republik Indonesia, bahwa setiap hari amal bhakti pelaksanaan dalam program yang berjalan dengan baik.
“Bangsa indonesia dari generasi ke generasi harus menjaga komitmen nasional tentang landasan bernegara dan mengingatkan tentang semangat baru dalam mengelolah pelayanan bagi masyarakat, kementerian agama hadir untuk melindungi semua pemeluk agama,” kata Bupati bergelar doktor ilmu pemerintahan itu.
Dalam kesempatan tersebut Ilham Syah Azikin memberikan apresiasi terhadap kehidupan yang harmonis dan semangat terhadap Kementerian Agama baru dalam mengelolah pelayanan nasional maupun di daerah dalam meraih prestasi dari Kementerian Agama RI agar terus di pertahankan.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih setinggi – tingginya yang selama ini telah mencapai layanan dengan tulus sebagai abdi negara, prestasi yang diraih harus dipertahankan, jadikan agama sebagai penggerak dan tanggung jawab dalam fungsi saudara,” kata dia.
“Peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ini dengan mengikuti sikap yang baik sebagai sarana dan prasarana dalam memberikan layanan kepada masyrakat, dan pelayan abdi negara untuk Bantaeng yang terbaik,” tambahnya.
Rangkaian peringatan ini kemudian dilanjutkan dengan kegiatan ramah tamah yang berlangsung dengan kekeluargaan dan juga ditandai dengan penyerahan penghargaan kepada pegawai Kemenag berupa penyerahan satya lencana 20 sampai dengan 10 tahun.
Kepala Kemenag Bantaeng, Muhammad Yunus dalam sambutannya menyampaikan untuk terus menumbuhkan kebersamaan antara sesama warga Bantaeng senantiasa dijaga agar selalu rukun.
“Mari bersama mengawal masyarakat Bantaeng kita segenap keluarga besar Kemenag Bantaeng untuk mengamalkan diri agar bisa membawa umat yang tentu semakin baik dalam mengamalkan agamanya. Turunkan tekad kesadaran ditengah-tengah kita untuk bangsa dan negara kita di Bantaeng, jangan berhenti memberikan informasi untuk merawat kekeluargaan dalam memimpin Bantaeng yang lebih baik,” kata dia. (Jet)
