PANGKEP, RAKYATSULSEL – Pemerintah Kabupaten Pangkep terus berupaya melakukan inovasi untuk memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat. Salah satunya seperti yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dengan memberikan kemudahan layanan administrasi kependudukan bagi anak sejak lahir.
Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil) melalui Kordukcapil yang nantinya ada di setiap desa dan kelurahan akan menjadi perpanjangan tangan Disdukcapil dalam hal layanan administrasi kependudukan (Adminduk) kepada masyarakat.
Dengan hadirnya Kordukcapil, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah, cepat, dan efesien dalam mendapatkan layanan.
“Adapun mekanismenya, bisa melalui offline (manual) dan online. Saat ini, segala bentuk layanan kependudukan bisa melalui online. Hasil produk layanan kependudukan, dikirim melalui email masyarakat,” jelas Kadisdukcapil Pangkep, Arisal Hasan, Senin (11/01/2022).
Selain itu, Disdukcapil juga meluncurkan sejumlah inovasi layanan yang telah dibuka di dua kantor kecamatan, yakni kecamatan Balocci dan Tondong Tallasa.
“Jadi kita juga punya inovasi Sipakalebbi, Masyarakat tidak perlu lagi datang jauh jauh ke kantor Disdukcapil, cukup di kantor camat setempat sudah bisa mendapatkan layanan kependudukan,” tambah mantan ajudan di era Syamsuddin Hamid tersebut.
Disdukcapil juga telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, dimana Ibu yang melahirkan pada fasilitas kesehatan di Pangkep, ketika pulang ke rumah, sudah akan membawa dokumen kependudukan berupa akta lahir dan kartu keluarga.
“Jadi, bagi ibu yang melahirkan Pangkep, siapkan langsung nama anaknya, jangan lupa kartu keluarga lama serta buku nikah untuk mendapatkan akta lahir baru,” tutupnya.
Untuk meningkatkan kualitas Kordukcapil, Disdukcapil menggelar lokar karya terkait layanan adminduk berbasis kewenangan desa. Loka Karya digelar di ruang pola kantor bupati Pangkep, dibuka oleh bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL).(*)
