Perkuat Sinergitas, Kapolda Sulsel Silahturahmi Dengan Awak Media

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana bertatap muka dan silaturahmi bersama sejumlah wartawan di Sulsel. Kegiatan itu berlangsung di RM. Seafood Tumbak Kayubangkoa, Jalan Lamaddukelleng Buntu, Kamis (20/1/2022).

Silaturahmi ini merupakan yang pertama sejak menjabat di Polda Sulsel sekitar bulan November atau akhir tahun 2021.

Di hadapan awak media Nana mengatakan wartawan dan polisi bagaikan simbiosis mutualisme yang saling membutuhkan. Polisi membutuhkan wartawan, wartawan membutuhkan polisi.

“Saya ingin dekat dengan rekan-rekan media. Dimana pun saya berada saya. Kita ibarat simbiosis mutualisme. Saya 33 tahun di kepolisian dan itu polisi tidak bisa lepas dari media, begitu juga teman teman media butuh info dari polisi. Jadi saya harap ke depan sinergitas kita harus lebih baik,” kata Nana Sujana di hadapan awak media.

Jenderal Dua Bintang inipun menyampaikan alasannya sehingga baru hari ini bisa melaksanakan silaturahmi dengan media sebab banyaknya kesibukan di awal tugasnya. Salah satunya penuntasan vaksinasi Covid-19 di akhir tahun 2021.

“Saya juga belum sempat silaturahmi dengan teman-teman media karena saya juga masuk disini awal tahun 2021. Juga masih banyak kegiatan bertemu kepala daerah salah satunya yang kita fokus belakangan ini yaitu vaksinasi,” sebutnya.

Adapun target itu kata Nana sudah jauh dari target dimana untuk target vaksinasi Covid-19 di akhir tahun yaitu 70 persen. Sementara capaiannya di akhir tahun 71,6 persen.

Tak sampai disitu, terget vaksinasi untuk tahun 2022 sendiri disebut harus 100 persen.

“Ke depan kita harus melaksanakan paket berikutnya karena di akhir 2022, bulan Februari kita harus capai 100 persen dosis pertama dan dosis kedua akhir Maret 2022. Jadi kita akan fokus lagi ke depan. Tapi mungkin akan mendekati karena teman-teman kita di Sulsel ini juga kan banyak di luar daerah Sulsel,” terangnya.

Nana juga meminta kepada wartawan untuk membantu polri dalam menjaga kamtibmas dengan publikasi kegiatan polisi yang bersifat positif sesuai dengan program kapolri prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan (presisi).

Dalam kesempatan ini, mantan Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) ini menyoroti sejumlah yang terjadi selama ini. Khususnya di Makassar yang masih marak kegiatan perang antar kelompok.

Dimana dalam perang tersebut sering menggunakan anak panah berupa busur. Hal itu kata Nana akan didalami lagi pihaknya.

“Tugas saya ke depan akan menyelesaikan itu, kita akan cari apa akar permasalahannya. Busur ini diproduksi secara industri atau apa. Itukan saya liat dibuat dari besi. Kalau kena kepala itukan membahayakan. Selama saya disini sudah ada dua anggota saya kena. Ada kena belakang, ada pada bagian dada,” sebutnya.

“Ini yang akan saya kupas satu persatu bagaimana menyelesaikan satu persatu masalah yang ada di Sulsel. Di samping kita melayani kita juga harus melindungi masyarakat lainnya disamping pelayanan hukum,” kuncinya. (Cr3)

  • Bagikan