“Tanggung jawab kita sekarang adalah meneruskan semangat dan jiwa nasionalisme kita. Seperti semangat Ranggong Daeng Romo yang konsisten, memiliki perasaan senasib dan sepenanggungan yang dibutuhkan dalam perang. Perjuangan ini tidak sia-sia,” ungkapnya.
Demikian juga, sambung Gotham, Padjonga Daeng Ngalle yang merupakan pejuang yang cerdas, dan pemberani. Misalnya ketika dia mengungkap wilayah Polongbangkeng secara de facto NKRI.
“Bapak Ibu, ini fakta sejarah yang tidak bisa dipungkiri bahwa kabupaten Takalar pernah maju melebihi daerah lainnya. Inilah yang harus di refleksikan sebagai Takalar maju. Saya berharap momentum ini menjadi pelecut semangat untuk terus bekerja keras, bekerja tuntas, dan bekerja cerdas,” pungkasnya.
Peringatan Hari gugurnya pahlawan nasional Ranggong Daeng Romo dan Wafatnya pahlawan nasional H. Padjonga Daeng Ngalle disertai dengan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan dan makam H. Padjonga Daeng Ngalle. (Supahrin Tiro)