Sekretaris DPD PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni (RPG) menegaskan, jika PDIP jelas menolak penundaan Pemilu yang diwacanakan beberapa parpol belakangan ini.
“Sudah jelas kami PDIP menolak, itu sudah disampaikan ketua umum dan sekjen,” jelasya.
“Apalagi partai-partai melalui fraksi di DPR RI sudah sepakat dengan pemerintah dan KPU tentang jadwal Pemilu 2024. Baik Pilres, Pileg serta Pilkada,” sambungnya.
Sehingga, kata RPG kesepakatan itu menjadi komitmen bersama dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. “Ini kesepakatan yang wajib ditaati karena amanah konstitusi kita bersama,” pungkasnya.
Sekretaris DPW Perindo Sulsel, Muhammad Hilal juga tegas menolak wacana tersebut. “Kita harga mati menolak itu karena melanggar konstitusi,” singkatnya.
Sementara itu, Sekretaris DPW PKB Sulsel, Muhammad Haikal mengatakan, pihaknya selaku kader PKB di Sulsel selalu mendukung apa yang disarankan ketua umum (Muhaimin Iskandar) dalam menyikapi penundaan Pemilu 2024.
Menurutnya, apa yang disampaikan Gus Muhaimin tidaklah salah. Karena bentuk saran dan pandangan atas realitas terjadi di masyarakat bahwa kondisi Covid-19 belum sepenuhnya pulih.
“Sebagai pasukan dari Gus Muhaimin tentu kami selaku kader PKB selalu mendukung gagasan dari Ketum PKB,” ujarnya, Jumat (18/3/2022).
Dia menjelaskan, bahwa Ketum Muhaimin Iskandar memiliki alasan tersendiri sehingga menyarankan Pemilu 2024 perlu ditunda. Salah satu karena alasan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Selain itu, ekonomi masyarakat dan pelaku usaha baru saja memasuki tren pemulihan setelah terpukul dua tahun akibat pandemi. Oleh karena itu, ia ingin agar momentum tersebut tidak terganggu termasuk oleh Pemilu 2024.
