MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Anggota DPRD Kota Makassar, Fatma Wahyuddin kembali menemui warga Kelurahan Kalukuang, Kecamatan Tallo dalam rangka kegiatan Reses kedua masa persidangan kedua tahun anggaran 2021-2022 di Jalan Andi Tadde, Senin (18/4/2022).
Dalam pertemuan itu, Fatma menerima aspirasi dari masyarakat Kelurahan Kalukuang terkait maraknya anak-anak muda di RW 5 yang setiap hari berkumpul dan berpotensi mengakibatkan tawuran antar-kelompok.
"Melalui reses ini kami berharap kepada Ibu Dewan, pak lurah dan babinmas untuk sama-sama mengatasi ini dengan maraknya anak-anak muda yang kumpul di RW 5 dan memicu tawuran, jadi bagaimana caranya mengantisipasi dan memonitoring terkait masalah ini," ujar Rahmat salah satu warga kelurahan Kalukuang.
Menanggapi itu, Fatma Wahyuddin meminta agar Pihak Kelurahan, Babinsa, Binmas dan para RT RW untuk duduk bersama mengatasi persoalan ini, agar di wilayah tersebut bisa aman dari segala kejahatan kriminal.
"Jadi bukan cuma di RW 5, tapi semua wilayah di Kelurahan Kalukuang agar bisa aman dan terkendali, semua pihak harus berperan aktif dalam memperhatikan persoalan tersebut," terangnya.
Legislator dari Fraksi Partai Demokrat ini juga sudah melaporkan keluh kesah masyarakat di kelurahan Kalukuang kepada Camat Tallo terkait persoalan yang akan diatasi bersama.
"Saya sudah laporkan persoalan ini ke pak camat Tallo langsung lewat pesan WA, agar segera menindaklanjuti keluh kesah warga untuk mengatur para anak-anak muda yang ada di RW 5 dan memantau setiap waktunya," jelasnya.
Selain itu, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Makassar ini juga menerima keluhan dari masyarakat terkait akses jalan di jalan Dati Patimang yang tiap hari padat akibat tembusan dari dua jalan yakni, jalan sunu dan jalan Pongtiku.
"Di jalan datu patimang itu adalah akses terpadat diantara seluruh jalan di kelurahan Kalukuang setiap harinya, kami meminta akses di jalan datu patimang untuk dijadikan jalur satu, karena setiap hari itu selalu padat kendaraan apalagi jalanannya terbilang kecil," ungkap Sabri salah satu warga kelurahan Kalukuang.
Mendengar keluh kesah warga tersebut, Fatma menyampaikan akan segera mengkoordinasikan dengan pihak Dinas Perhubungan Kota Makassar, karena kewenangan akses jalur jalanan pastinya akan dikaji terlebih dahulu.
"Saya harus komunikasikan dulu dengan dishub kota Makassar terkait jalur satu arah di jalan datu patimang, semoga kalau tidak merugikan masyarakat maka ini bisa dilakukan, akan tetapi tetap dikaji dulu bagaimana baiknya dan layak dijadikan satu atau dua jalur," cetusnya.
Sementara itu, dalam kegiatan reses sebelumnya di daerah pemilihannya (Dapil) 2, meliputi Kecamatan Wajo, Bontoala, Ujung Tanah, Tallo dan Sangkarrang, Fatma Wahyuddin juga menerima aspirasi soal masih banyaknya warga yang belum menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Di kecamatan Ujung Tanah sendiri, kata Fatma, masyarakat terus mengeluhkan soal kelangkaan air bersih dari PDAM, padahal persoalan tersebut tiap tahun menjadi keresahan warga yang ada di Utara kota Makassar.
"Begitu juga dengan persoalan pembangunan drainase dan pengaspalan di Utara kota Makassar, masih banyak jalanan yang terbilang butuh perbaikan dan drainase yang sering meluap dan mengakibatkan banjir setiap musim hujan datang," pungkas Fatma. (*)