TAKALAR, RAKYATSULSEL - Bertepatan hari ke 21 ramadhan hari ini Sabtu (22 April 2022) Fahruddin Rangga, SE, MSi salah satu anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, dari Fraksi Partai Golkar kembali melaksanakan sosialisasi nilai-nilai kebangsaan (Sosbang).
"Kegiataan ini merupakan salah satu tugas konstitusi yang diatur didalam Renja DPRD Sulsel di Desa Tamalate Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar," jelas Fahruddin Rangga
Rangga begitu biasa disapa selaku penanggungjawab kegiatan ini mengatakan bahwa yang hadir dalam sosialisasi ini adalah perwakilan representasi tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi politik, ormas, tokoh perempuan.
Juga hadir, tokoh pemuda dan tokoh pendidik dari kelurahan/desa dan dusun/lingkungan yang ada di wilayah kecamatan Galesong Utara.
"Berbagai langkah dalam mensosialisasikan nilai nilai kebangsaan sebagai salah satu bentuk rasa empati kita kepada masyarakat untuk lebih mendalami dan memahami rasa kecintaan pterhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tanpa mengenal waktu dan tempat seperti saat ini yang bertepatan bulan suci ramadhan," tururnya.
Selanjutnya Rangga menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa semoga masyarakat bagian ummat yang mendapatkan berkah ramadhan.
"Dan mengingatkan bahwa kegiatan ini tetap mengacu pada protokol kesehatan masa pandemi covid 19 yakni mencuci tangan atau menyemprot hand sanitizer, menggunakan masker dan mengatur jarak setiap peserta," demikian kuncinya.
Sebagai titik pertama dalam pelaksanaannya menghadirkan narasumber utama pejabat dari Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Selatan DR. Rais Rahman, S. STP. MSi tampil mengupas secara detail makna yang terkandung dalam nilai nilai kebangsaan dan memaknai kecintaan kita terhadap NKRI.
"Yang merupakan hal wajib bagi setiap warga negara Indonesia termasuk kita semua yang ada di tempat sosialisasi ini, karena nya apa yang dilakukan hari ini adalah bagian dari bentuk dari rasa kecintaan terhadap NKRI," katanya.
Sedangkan, Ustadz H. Hasanuddin Limpo sebagai narasumber kedua mengupas tema keagamaan dari sosialisasi ini dimana bulan yang penuh rahmat ini dapat dijadikan dorongan agar masyarakat lebih ikhlas dalam menjalani proses kehidupan.
"Karena dengan begitu kita sudah mengambil bagian dari bagaimana menanamkan nilai nilai kebangsaan kita dalam bentuk kegiatan keagamaan. Oleh karena nya apa yang kita lakukan ini sudah mengambil peran dalam mengamalkan nilai nilai kebangsaan," tuturnya.
Salah satu tokoh masyarakat dg.Rate mengajukan tanggapan tentang bagaimana langkah yang dilakukan agar kita dapat membantu pemerintah dalam memberi keyakinan ke masyarakat tentang menanamkan nilai nilai kebangsaan apalagi dimasa pandemi seperti sekarang ini. (Yad)
