“Jadi nantinya, sudah ada RS Pratama yang dapat dijangkau oleh masyarakat. Selain itu, di dataran tinggi kami juga meningkatkan pelayanan kesehatan menjadi Puskesmas rawat inap, sehingga pasien di dataran tinggi bisa lebih lengkap dilayani,” jelasnya.
Wabup Gowa juga menjelaskan selama beberapa hari ini dirinya bersama Bupati Gowa, Forkopimda dan SKPD telah berkeliling di 16 kecamatan untuk melakukan tarwih bersama dan menyisakan dua kecamatan yang akan dikunjungi pula pada Sabtu dan Minggu nanti.
“Meskipun saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19 namun dengan vaksinasi dan protokol kesehatan yang dilakukan di wilayah Kabupaten Gowa, kasus menunjukkan pelandaian sehingga tarawih keliling ini bisa kembali dilakukan setelah dua tahun lebih menghadapi Covid-19,” jelasnya.
Untuk diketahui, selama 2 tahun terakhir beberapa pembatasan dilakukan untuk mencegah penularan covid-19 yang sampai saat ini masih menjadi pandemi di seluruh dunia.
Meskipun demikian tahun ini beberapa pembatasan tersebut telah dilonggarkan. Salah satunya dengan tidak lagi membatasi aktivitas keagamaan di tempat – tempat ibadah.
“Terimakasih atas dukungan semua masyarakat karena saya dan Pak Bupati kembali bisa melanjutkan roda pemerintahan kabupaten Gowa di periode kedua ini dengan persentase pemilih 91,22 persen,” lanjut Wakil Bupati Gowa 2 periode ini.
Olehnya ia berharap melalui tarwih keliling yang dilakukannya ini mampu terus menjalin silaturahmi dan menjaga hubungan emosional bersama masyarakat.
Pada kesempatan ini juga Wakil Bupati Gowa menyerahkan bantuan pembangunan masjid sebesar Rp50 juta kepada pengurus Masjid Nurussalam, Kecamatan Parigi. (*)