Diketahui, Rahman Bando adalah mantan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Makassar. Ia juga pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar. Sementara Daniel Pakambanan adalah mantan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Kota Makassar.
Rahman Bando belum memasuki usia pensiun. Akan tetapi, ia memilih pensiun dini dan maju sebagai Calon Wakil Wali Kota Makassar pada Pilkada 2019. Ketokohan ARB—sapaan Abdul Rahman Bando—di Kota Makassar tentu tidak diragukan. Apalagi di kalangan warga Massenrempulu (Enrekang).
Karena ARB juga masih bersaudara kandung dengan Bupati Enrekang, Muslimin Bando dan Kepala Arsip Nasional, Muhammad Syarif Bando.
Selanjutnya ada belakang pendidikan dokter yakni Dokter Andi Ardiatma yang mengisi salah satu posisi di kepengurusan Partai Demokrat Sulsel tersebut.
Dokter dengan berbagai pengalaman organisasi kepemudaan ini akan memperkuat barisan Ni'matullah Erbe sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel. Ardi sebelumnya banyak aktif di Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah.
Selain itu, ia juga aktif di kepengurusan BKPRMI Sulsel. Bahkan, Ardi juga aktif di kepengurusan KNPI Sulsel.
"Ini juga menjadi bukti nyata bahwa Partai Demokrat menjadi pilihan bagi tokoh ulama untuk berjuang dan bangkit bersama memperjuangkan harapan rakyat," kata Ni'matullah.
Wakil Ketua DPRD Sulsel ini, menyebutkan hadirnya mantan birokrat di Partai Demokrat tentu akan menambah daya juang Partai Demokrat. Sebab, memang dibutuhkan pengalaman birokrasi dalam memperjuangkan harapan rakyat.
"Teman-teman pengurus dari mantan birokrat ini tentu akan menambah bobot kepengurusan, akan saling melengkapi dengan pengurus lainnya yang berasal dari berbagai latar belakang," tuturnya.
Sementara bergabungnya dokter di parpol menunjukkan Partai Demokrat memang memiliki daya tarik. Selain itu, dokter pun sekarang mulai menyadari, membangun bangsa ini tidak cukup dengan mengabdi dari jalur profesi.
