ENREKANG, RAKYATSULSEL - Bupati Enrekang, Muslimin Bando menghadiri wisuda Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Enrekang, Selasa (31/5). Agenda ini menamatkan 116 mahasiswa dengan konsep outdor dan berlangsung semarak.
Muslimin Bando, berharap, alumni Unismuh Enrekang tidak ada yang nerniat masuk bekerja sebagai tenaga kontrak atau honorer di Pemkab Enrekang. Sebab, status itu dicap negatif lantaran pekerja tidak kentara.
"Saya tidak mau kalian jadi pengangguran tidak kentara di OPD. Masa capek-capek raih sarjana, kalian cuman dihargai 600ribu perbulan," kata Muslimin Bando.
Dia memotivasi agar para alumni melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Dirinya berjanji akan membantu fasilitasi jika ada sepuluh anak Enrekang ingin kuliah S2.
"Bicarakan dulu, kalo sudah cukup 10 datang sama saya. Saya akan cari perguruan tinggi untuk kita bisa kerja sama dan kalian bisa melanjutkan ke strata dua," paparnya.
Dia juga menawari para wisudahan yang ingin bertani. Di mana, bupati menyiapkan satu hektare lahan untuk digarap.
"Kalo kalian mau ikut saya bertani, sini saya kasi liat. Masing-masing satu hektar untuk dikelola. Saya percaya, kalau sarjana baru yang jadi petani, pertanian kita akan jadi lebih maju. Menjadi lebih inovatif," jelasnya. (*)