LUWU, RAKYATSULSEL - Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu melaksanakan Program Jaksa Masuk Sekolah. Kali ini, para jaksa menyasar pelajar di SMA Negeri 12 Luwu, Senin (22/8).
Kasi Intel Kejari Luwu, Jainuardy Mulia mengatakan, pihaknya mengajak siswa agar menjauhi tindak pidana melalui program Jaksa Masuk Sekolah. Itu, dimulai dengan menegakkan sikap kejujuran.
"Salah satu fokus Kejari Belopa lebih adalah melakukan tindakan pencegahan tindak pidana diwilayah kerjanya. Untuk mendukung hal tersebut, pihaknya meluncurkan program kegiatan, yakni program jaksa masuk sekolah," ucap Jainuardy.
Terkait dengan program Jaksa Masuk Sekolah, kata Jaynuardy, pihaknya perlu mengajak segenap guru dan siswa di sekolah se-kabupaten Luwu untuk turut ambil bagian memberantas tindak pidana mulai sejak dini. JMS sendiri mengangkat tema mengatasi kenakalan remaja dengan kenali hukum jauhi hukuman.
"Bagaimana caranya kita dapat ambil bagian memberantas tindak pidana korupsi, kami berharap guru harus menanamkan pendidikan berkarakter. Siswa harus menanamkan sikap kejujuran baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan pergaulan sehari-hari. Intinya kami mengajak untuk menjauhi tindak pidana," jelasnya.
Sementara itu, Guru SMAN 12 Luwu, Syahrir Abdul Hidayat mengatakan pihaknya sendiri mendukung upaya yang dilakukan oleh kejaksaan untuk memberikan pengarahan kepada para pelajar.
"Kegiatan ini patut diapresiasi, supaya anak-anak kita paham sejak dini," ujarnya. (*/rls)