WAJO, RAKYATSULSEL - Pengerjaan replika Monumen Nasional (Monas) di Kawasan Wisata Telaga Biru, Desa Lempong, Kecamatan Bola, yang dikelola Yayasan Karya Cipta Nurmilad Boarding School (NBS), telah selesai. Bupati Wajo, Amran Mahmud, meresmikannya secara langsung, Minggu (4/9).
Amran Mahmud berharap Kawasan Telaga Biru Lempong tetap menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Bumi Lamaddukelleng bersama dengan yang lainnya.
"Jika tidak ada halangan Rumah Adat Atakkae juga akan segera dibenahi. Kita berharap ini akan menjadi paket destinasi wisata, mulai dari Danau Tempe, Rumah Adat Atakkae, Masjid Tua Tosora, Telaga Biru NBS, dan destinasi lainnya," ucap Amran Mahmud.
Menurut kepala daerah bergelar doktor ini, makin lama pengunjung berada di Kota Sutera, maka akan makin membantu menggerakkan perekonomian masyarakat.
"Saat ini pertumbuhan ekonomi kita berada di angka 6,77 persen, lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional dan provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Kita berharap angka ini akan terus meningkat sampai 10 persen lebih," harapnya.
Amran Mahmud pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pendiri Yayasan Karya Cipta NBS, Prof. Wahyuddin Latunreng, bersama keluarga atas atensi dan dukungannya dalam pembangunan daerah.
"Saya juga ucapkan selamat atas capaian-capaian dan prestasinya selama ini, termasuk akreditasi A untuk SMAS (Sekolah Menengah Atas Swasta) NBS yang hanya tiga di Sulsel yang mendapatkan nilai 94," tuturnya.
Wakil Bupati, Amran, yang juga didaulat memberikan sambutan turut memberikan ucapan selamat kepada Prof. Wahyuddin Latunreng bersama keluarga atas capaiannya selama ini.
"Kita berharap Kawasan Wisata Telaga Biru ini akan terus berkembang ke depannya dan memberikan kontribusi terbaik bagi Kabupaten Wajo," harap Amran.