MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi selatan, tak menemukan unsur dugaan pelanggaran ujian calon Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang melalui Computer Assisted Test (CAT).
Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad mengatakan apa yang disangkakan oleh pengawas ujian CAT Panwascam di Kabupaten Pinrang tidak benar setelah pihaknya melakukan klarifikasi langsung terhadap pengawas dan yang diduga mengetahui itu.
"Pelaksanaan sudah berjalan sesuai, tapi ada pengawas kita tegur karena saat didalam (ujian) tidak terkontrol, bisik-bisik yang mengganggu peserta," kata Saiful Jihad saat dikonfirmasi, Rabu (19/10/2022).
Dugaan yang memberikan jawaban kepada kepada peserta Calon Panwascam kata Saiful Jihad pelapor tidak memiliki bukti kuat, jika itu terjadi. "Kita tanyakan (pelapor) siapa yang dia ajar, dia juga tidak tahu," ucapnya.
Saat Saiful menyatakan kepada pengawasan CAT Panwascam Pinrang, mereka mengatakan dia mendatangi peserta khususnya yang selalu bertanya masalah pada komputer digunakan karena Calon Panwascam tersebut tak paham menggunakan komputer.
"Terutama yang tua mereka tidak tahu bagaimana cara login, bagaimana cara mengklik mouse. Karena ada yang mengklik lebih dari satu kali, jadi jawaban tidak bisa tersimpan. Jadi dia meminta dibantu mengklaim, bukan dibantu menjawab soal," jelasnya.
Tidak adanya masalah kata Saiful Jihad, Bawaslu Pinrang tetap mengumumkan hasil ujian CAT tersebut. "Jadi tidak ada masalah, karena itu hasil ujiannya di rangking," tutupnya. (Fahrullah/Raksul/A)
