LUWU UTARA, RAKYATSULSEL - Pelayanan kesehatan tak boleh berhenti, karena pelayanan dasar ini sangat urgen bagi semua orang, tanpa terkecuali. Pelayanan kesehatan yang baik akan memberikan dampak yang baik pula, terutama untuk memastikan masyarakat dapat hidup lebih sehat.
Berangkat dari hal itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara, melalui Dinas Kesehatan, terus menggenjot pelayanan secara masif, sampai menyentuh ke wilayah-wilayah yang jauh, terpencil nan terisolir, melalui program Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB).
Melalui program ini pula, diharapkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Luwu Utara, khususnya di wilayah terpencil, bisa semakin meningkat lebih baik lagi. Kadis Kesehatan Luwu Utara, melalui Sekretaris Dr. Agunawan, mengungkapkan bagaimana program ini berjalan.
Agunawan yang juga bagian dari Tim Kesehatan Luwu Utara yang melaksanakan program PKB ini menyebutkan bahwa PKB adalah bagian dari upaya Pemda untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah terpencil, seperti Seko dan Rampi.
Agunawan membeberkan bagaimana perjuangan Tim Kesehatan ini bergerak menyisir setiap sudut perkampungan yang ada di Kecamatan Seko. Mereka melakukan apa? Tak lain dan tak bukan, hanya untuk memberikan pelayanan kesehatan, seperti melakukan pengobatan.
“Kami melakukan pelayanan kesehatan bergerak ini hanya dengan menggunakan transportasi motor atau ojek. Meski medan yang cukup sulit dilalui karena jalan yang berlumpur, apalagi bertepatan dengan musim hujan, tetapi semangat teman-teman tak pernah kendor,” beber Agunawan, Kamis (20/10/2022), langsung dari Dusun Parahaleang Desa Marante, Seko.
Bahkan ia mengungkapkan bahwa beberapa di antara Tim Kesehatan PKB ini ada yang terjatuh karena mengalami slip ban motor akibat jalanan yang berlumpur dan licin. “Teman-teman ada yang terjatuh karena ban motornya mengalami slip di jalan yang berlumpur,” ungkapnya.
Diketahui, Dusun Parahaleang Desa Marante Kecamatan Seko ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Kalamanta Kabupaten Parigi Provinsi Sulawesi Tengah. Betapa perjuangan Tim Kesehatan Luwu Utara ini patut diacungi jempol karena pengabdian itu nyata terlihat.
Pengabdian tanpa batas ini rupanya berbuah manis. Masyarakat desa menyambut tim ini dengan penuh hangat. Apalagi respon warga desa dalam melakukan pengobatan juga sangat cepat. “Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias melakukan pengobatan,” ungkapnya lagi.
Dalam melakukan pengobatan, pihaknya tak hanya melakukan pelayanan pengobatan penyakit dalam, tetapi juga memberikan tindakan pembedahan atau benah minor yang dilakukan oleh dokter spesialis. “Jumlah pasien yang dilayani sebanyak 214. Di mana 11 di antaranya dilakukan tindakan bedah minor,” imbuhnya.
Sampai berita ini diturunkan, Tim Kesehatan Kabupaten Luwu Utara yang melaksanakan program PBK ini masih akan terus berlanjut dan berpindah tempat. Setelah Desa Marante, tim ini akan melakukan pelayanan di Desa Taloto, masih di Kecamatan Seko. (*)