MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Makassar menggelar Festival Gerakan Cinta Budaya (FGCB) 2022. Kegiatan ini berlangsung di Tribun Karebosi, Rabu (26/10).
Kepala Disbud Makassar, Andi Herfidha Attas mengatakan, festival ini menjadi upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam hal menggali potensi bakat yang melibatkan warga lorong. Pesertanya, berasal dari Kecamatan Ujung Tanah.
"Jadi kita pilih Kecamatan Ujung Tanah, karena kami melihat daerah disana memiliki bakat-bakat potensial," ujar Herfidha Attas.
Fidha--sapaan akrabnya menjelaskan, ada sembilan kelurahan dari Kecamatan Ujung Tanah yang ikut Festival Gerakan Cinta Budaya ini. Rencananya, festival ini dilaksanakan di Paotere namun batal lantaran kondisi cuaca kerap berubah-ubah sehingga dipindahkan ke Tribun Karebosi.
"Kami harap, kegiatan ini bisa diikuti seluruh kecamatan. Sehingga, lewat festival ini menjadi upaya Pemkot Makassar mencari bakat terpendam seni musik," tukasnya.
"Kemudian, dengan begitu bisa membawa nama Makassar ke ajang lebih bergengsi dan terkenal hasanah seni khususnya suara dan musik," tambahnya.
Dia menjelaskan, festival Gerakan Cinta Budaya rutin dilaksanakan tiap tahun. Kali ini, mengambil tema berupa pagelaran seni tarian kolosal, kolaborasi dari enam sanggar seni dan lomba menyanyi solo lagu daerah.