MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan deadline sembilan partai politik (parpol) selama 23 hari. Itu, untuk memperbaiki verifikasi faktual Pemilu 2024 yang belum memenuhi syarat (BMS).
Sembilan partai politik itu adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Ummat, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Hanura, Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda dan Partai Buruh.
Sembilan parpol ini diberi waktu untuk memperbaiki persyaratan kepengurusan dan keanggotaan mulai 10-23 November 2022.
Anggota KPU Sulsel, Asram Jaya menjelaskan sebenarnya sudah diatur dalam jadwal tahapan bahwa parpol tersebut wajib melakukan perbaikan jika dianggap berkas hasil verfak tak lengkap.
"Jadi, ini memang diatur dalam tahapan jadwal verfak. Bahwa ada perbaikan diberikan ke parpol tanggal 10-23 November 2022," tutur Asram Jaya, Kamis (10/11).
Dia menjelaskan, waktu perbaikan tersebut sembilan parpol dipersilahkan memperbaiki persyaratan kepengurusan dan keanggotaan berdasarkan hasil verifikasi faktual yang telah dilakukan pada tanggal 15 Oktober-4 November 2022.
"Nantinya, hasil verifikasi faktual ini baru diumumkan ke publik pada tanggal 14 Desember 2022. Pengumuman ini sekaligus mengumumkan parpol peserta pemilu serentak 2024," ungkapnya.
Soal temuan apa saja sehingga sembilan parpol belum memenuhi syarat. Bagaimana dengan parpol di Sulsel. Asram mengakui rata-rata kader Parpol yang tidak diakui oleh masyarakat.
Selain itu, kendala kader parpol tidak bisa dikonfirmasi akibat medan yang sulit diserta dengan kondisi cuaca tidak bersahabat saat verfak berlangsung. Namun diakui hasil temuan pihaknya di KPU Provinsi tak punya wewenang menyampaikan ke publik.
"Tugas KPU Provinsi dan KPUD Lab/kota hanya menjalankan verfak dan lakukan rekap di upload ke Sipol. Nanti yang umumkan dan tentukan lolos atau tidak parpol KPU RI, bukan di KPU Provinsi," pungkasnya. (Yadi/Raksul/B)