ENREKANG, RAKYATSULSEL - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (DISPOPAR) Enrekang lakukan Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Destinasi wisata, pada Rabu (16/11).
Kegiatan ini adalah satu dari lima jenis pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif tingkat dasar.
Pelatihan yang dilaksanakan di Villa Resting Bambapuang dan akan berlangsung selama tiga hari ini, diikuti empat puluh peserta dari 13 desa wisata dan pengelola objek wisata.
Bupati Enrekang, Muslimin Bando saat membuka kegiatan, memberi arahan agar kebersihan bisa menjadi budaya, tidak hanya di objek wisata tetapi juga dari lingkungan rumah tinggal.
"Saya berharap peserta bisa mengambil peran dan menjadi motivator dimulai dari lingkungan rumah hingga membentuk perkampungan bersih yang nyaman dikunjungi dan memperlihatkan keindahan," kata Muslimin.
Senada dengan itu, Kepala Dispopar, Ahmad Faisal meminta peserta bisa mengaplikasikan dan menerapkan informasi dan ilmu ini terutama dalam pengelolaan destinasi wisata di daerahnya masing-masing.
"Setelah pelatihan ini, diharapkan setiap desa wisata dan pengelola obyek wisata dapat menyusun dan menerapkan SOP pengelolaan kebersihan lingkungan, sanitasi dan kelestarian lingkungan di destinasi wisatanya masing-masing," kata Ahmad Faisal.
Kegiatan ini, lanjut dia, sebagai komitmen pemerintah untuk terus menggenjot sumber daya pariwisata di Enrekang.
"Kegiatan ini adalah rangkaian akhir dari kegiatan pelatihan pengelolaan desa wisata yang dilaksanakan sepanjang tahun ini. Saya yakin, ketika kekuatan dan keberanian pemuda disatukan dengan kebijaksanaan tokoh masyarakat, pemerintah desa dan tokoh adat, bisa menjadi langkah awal yang susah dibendung," tutup Ahmad Faisal. (Fadli/Raksul)