MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Potensi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terbilang besar, diprediksi mencapai Rp800 miliar.
Mengenai hal tersebut, Pengamat Pemerintahan Andi Lukman Irwan menyampaikan, tingginya potensi Silpa akibat minimnya serapan anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Evaluasi menjadi kunci agar ada peningkatan kinerja tahun depan.
"Pak wali harus menyisir satu-satu perangkat daerah yang serapan anggarannya rendah. Kemudian evaluasi," ujar Andi Lukmam Irwan, Kamis (1/12).
Ia berpandangan, antisipasi awal mesti dilakukan untuk menghindari keterlambatan dalam pelaksanaan program Pemkot tahun berikutnya. Secara khusus proyek strategis yang tersebar di OPD.
"Sehingga pola perencanaan harus taat asas, taat norma sesuai proyeksi waktu di tiap triwulan, supaya tidak seakan bertumpuk di triwulan 4," pungkasnya.
Terpisah Pengamat Pemerintahan, Ali Armunanto juga berpendapat pelaksanaan Job Fit yang rencananya akan digelar pada Desember ini merupakan satu langkah yang dapat memacu para kepala OPD untuk menunjukan kinerja terbaiknya.
"Job fit dapat menjadi pemantik optimalisasi kinerja para Kepala OPD, dan juga dapat menjadi tahap evaluasi," ungkap Ali Armunanto.
Job fit lanjut Ali Armunanto, memang seharusnya itu menjadi indikator kinerja pencapaian realisasi kinerja. "Melihat dari kinerja selama ini(realisasi rendah), apa untungnya dia dipertahankan," pungkasnya. (Abu Hamzah/Raksul/B)