SOPPENG, RAKYATSULSEL - Kabupaten Soppeng masih jauh dari pemenuhan target vaksinasi hewan ternak, yaitu 4.620 dosis dari 10.000 target dosis.
Kepala Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Soppeng, Erman Asnawi mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya menekan penyebaran kasus Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak.
Kata dia, meski kasus hewan mati baru satu dari 400 kasus yang ada di Soppeng. Pihaknya mengaku tidak panik.
"Kendala yang kami hadapi saat ini yaitu kurangnya respon dari masyarakat untuk menvaksin hewan ternaknya," kata Kepala DPKHP dalam Pertemuan Koordinasi Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku, di Hark Cafe and Eater Malaka, Selasa (6/12).
Untuk itu, pihaknya perlu dukungan dari semua pihak untuk menggerakkan program vaksinasi, termasuk melalui edukasi dan penyuluhan.
Sementara Wakil Bupati Soppeng, Ir H Lutfi Halide, berharap kepada TNI/Polri dan kejaksaan untuk mendampingi pemerintah dalam menangani PMK di Kabupaten Soppeng.
Turut hadir dalam rapat koordinasi itu, anggota Forkopimda Kabupaten Soppeng, Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, para Asisten Setda Kabupaten Soppeng, para Kepala SKPD terkait, para camat, para Kepala Desa/Lurah se Kabupaten Soppeng, para kapolsek beserta Bhabinkamtibmas, para Danramil beserta Babinsa, para Koordinator BPP se Kabupaten Soppeng. (Ilham/Raksul/A)