Dia juga menitip pesan kepada semua masyarakat Bantaeng untuk menjadikan perbedaan sebagai nikmat. Apapun perbedaan yang ada, kata dia, jangan menjadi alasan untuk bercerai berai.
"Apapun pilihan politikmu, jangan jadi alasan untuk tidak bersatu. Boleh beda, tetapi jangan bercera-berai. Jangan karena kita berbeda, terus kita saling ejek, saling baku jelek-jelekkan. Ini yang merusak kebersamaan," kata dia.
Dia menambahkan, Allah SWT sengaja membuat perbedaan-perbedaan agar umatnya bisa saling mengenal. Perbedaan yang ada, kata dia, bukan untuk saling menjelekkan.
"Kenapa bisa berbeda-beda? Itulah sebabnya Allah SWT menciptakan perbedaan agar kita saling mengenal," jelas dia.
Ia juga mengimbau masyarakat Bantaeng untuk menghindari berbagai hal yang merusak kebersamaan. Dia menyebut, ada beberapa hal yang bisa merusak kebersamaan itu. Di antaranya adalah sikap takabbur dan sombong.
"Tidak apa-apa saya sampaikan ini ke pak Bupati. Dia bagai adik saya. Jangan sombong pak Bupati, tetap seperti ini saja. Agar kebersamaan ini tetap terjaga," kata dia.
Dia juga meminta kepada seluruh masyarakat Bantaeng untuk tetap memelihara ilmu pengetahuan. Dia lalu menyarankan kepada pemerintah Kabupaten Bantaeng untuk terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bantaeng.
"Coba cari anak-anak Bantaeng yang cerdas. Yang bagus ahklaknya, sekolahkan dimana dia mau sekolah, pemerintah yang biayai. Karena Allah SWT akan senantiasa mengangkat derajat orang yang beriman dan berpengetahuan," jelas dia.
Rangkaian Kegiatan
Ketua Panitia Hari Jadi ke-768 Bantaeng, dr Andi Ihsan mengatakan, sejumlah rangkaian kegiatan hari jadi ini sudah mulai digelar sejak Jumat, 2 Desember 2022. Rangkaian pertama adalah Bhontain Expo yang digelar di Balai Kartini, Bantaeng, Jumat, 2 Desember 2022.