MAKASSAR, RAKYATSULSEL - dr. Udin Saputra Malik yang tak lain menantu dari Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, memberikan isyarat untuk melanjutkan trah mertuanya pada Pilwali 2024. Apalagi Danny Pomanto telah memasuki masa jabatan dua periode.
"Kalau melanjutkan dalam jabatan tentunya semua bergantung dari persiapan-persiapan dan kematangan, bagaimana masyarakat menerima saya," katanya saat dimintai tanggapan, Rabu (14/12/2022).
"Tapi yang jelasnya, sebagai pelanjut saya akan melanjutkan cita-cita Pak Wali dalam hal apapun, apalagi namanya anak tugasnya adalah melanjutkan tugas orangtua," sambung dr Udin.
Sejauh ini kata dr. Udin, dirinya juga kerap mendapat dorongan masyarakat untuk terjun di Pilwali Makassar di 2024 mendatang. Hanya saja alumni Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin ini masih mempertimbangkan sikapnya kedepan.
"Kalau dari masyarakat tentu ada dorongan, tapi tentunya saya juga harus mempertimbangkan baik-baik," ujarnya.
Sejauh ini, dr. Udin mengaku walaupun mertuanya bernaung di Partai NasDem, namun dirinya masih tengah menimbang untuk bergabung dengan partai politik mana.
"Saya lihat baik-baik dulu. Kalau secara warisan memang NasDem, Tapi bagaimana kedepannya saya tidak tahu. Namanya partai politik itu kan tempat belajar," katanya.
Diketahui, dokter Udin, sapaan akrabnya, adalah anak bungsu dari enam bersaudara. Masa pendidikan ia habiskan di Kota Makassar. Dari catatan akademiknya, anak pasangan H Abdul Malik Hamid dan (Alm) Hj Hasnaty Nur ini tergolong punya kemampuan akademik tidak biasa.
Usai menamatkan sekolah di SDN Mangkura II Makassar, dr Udin hanya butuh dua tahun di sekolah menengah pertama (SMP) dengan mengikuti kelas akselerasi. Tamat di SMP 6 Makassar, ia pun kembali menyelesaikan sekolah menengah atas (SMA) di SMAN 17 Makassar lewat kelas akselerasi (2 tahun).
dr Udin juga pernah mengikuti pertukaran pelajar program AFS ke Jepang selama 1 tahun. Tak sampai di situ, prestasi kembali ia tunjukkan usai lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) tahun 2013. Ia meraih predikat summa cum laude (IPK 4.00) dan menyandang status wisudawan terbaik Pendidikan profesi kedokteran Universitas Hasanuddin tahun 2013.
Pria dengan perawakan hitam manis ini punya catatan pekerjaan yang mentereng. Di antaranya, konsultan kesehatan dan bisnis di Zipline International (2019-2020), Konsultan Kesehatan di Traveloka dan Speyside Consultant Agency (2021-sekarang), dokter perusahaan di PT.Wijaya Karya Beton, dan menjabat direktur dan komisaris di perusahaan keluarga. (Yad/B)