MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Makassar, resmi membuka mempendaftaran untuk kader atau masyarakat umum yang ingin menjadi calon anggota legislatif (caleg) untuk DPRD Kota Makassar periode 2024-2029.
"Pasca pengumuman nomor urut partai oleh KPU. Maka DPC Gerindra Makassar juga membuka pendaftaran secara resmi bacaleg yang ingin maju menjadi calon anggota DPRD Kota Makassar dari Partai Gerindra," kata Ketua OKK DPC Gerindra Makassar, Kasrudi, Senin (18/12/2022), saat ditemui di DPRD Makassar.
Pendaftaran di kantor DPC Gerindra kota Makassar, di Jl. Pendidikan Raya. Salah satu syarat yang harus dipenuhi pendaftar adalah siap mendukung Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto jadi capres di Pemilu 2024.
Memenangkan Prabowo salah satu syarat dari Partai Gerindra karena biar bagaimanapun juga, partainya punya calon Presiden. Oleh karena itu siapa pun nanti yang mendaftar mewajibkan Pak Prabowo sebagai Presiden 2024.
Selain mendukung pak Prabowo Capres. Syarat yang penting adalah warga negara lain adalah setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Para pendaftar nantinya diminta untuk memberikan keterangan tertulis siap mendukung Prabowo. Buat pernyataan bacaleg yang ditandatangani di atas materai," sebut Kasrudi.
Untuk itu, anggota DPRD kota Makssar itu, mengajak putra putri terbaik Kota Makassar untuk mencalonkan diri sebagai Caleg agar dapat memberikan manfaat dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
"Jadi, bukan hanya terbuka untuk kader internal. Tapi terbuka untuk umum. Olehnya saya nengajak masyarakat Makassar, bergabung untuk caleg lewat partai Gerindra," demikian ajakanya.
"Saya ikut mendaftar juga bersama Gerindra. Saya selaku ketua OKK Gerindra Makassar, mengajak putra-putri Makassar silahkan mendaftar di Gerindra," sambung Kasrudi.
Tak han itu, dia menambahkan bahwa partai Gerindra Makassar juga menyiapkan kuota 30 persen untuk caleg perempuan. Maka diharapakan perwakilan yang mencalonkan diri bisa duduk di kursi DPRD Makassar pada 2024 mendatang.
"Tentu 30 persen perempuan itu pasti, karena menjadi persyaratan KPU. Makanya kita ikuti. 30 persen pemenuhan perempuan kita mengedepankan setelah pendaftaran semua caleg saling mendukung," pungkasnya. (*)