MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Perekonomian dunia saat ini semakin tak menentu, hingga memunculkan berbagai isu terkait resesi di tahun 2023 mendatang.
Berbagai ancaman pangan akan melanda belahan dunia. Lantas apa dilakukan intuk mengantisipasi hal ini. Ketua Frkasi PPP DPR RI, Amir Uskara menilai ancaman resesi sudah di depan mata tak bisa dihi dari oleh negara lain.
Kendati demikian, ia menyebutkan jika dari hasil studi menunjukan negara lain akan mengalami krisis. Sedangkan Indonesia diyakini akan bisa mengajadapi krisis pangan tersebut. Ia optimis posisi perrkonomian Indonesia masih stabis, bagus untuk tahun mendatang.
"Ancaman resesi ekonomi saat ini. Hasil studi saya beberapa negara akan alami krisis. Kita bersyukur karena Indonesia posisi ekonomi masih bagus ketimbang mereka," kata Amir Uskara ketika menjadi tamu posdcast di Redaksi Harian Rakyat Sulsel, Jumat (23/12).
Amir Uskara yang juga wakil ketua Komisi XI DPR RI membahas terkait Ancaman resesi global tahun 2023 mendatang. Dia menuturkan jika kondisi ekonomi global di beberapa negara mulai memprihatinkan, apalagi inflasi tak bisa ditekan pasca pandemik melanda belahan dunia 2 tahun terakhir.
"Seperti Turki resesi dan beberapa negara lain resesi akan terjadi. Kondisi global memprihatinkan, hampir semua negara pesimis melihat kondisi perekonomian 2023. Tapi di Indonesi tidak akan seperti itu," sambung politisi PPP asal Kabupaten Gowa itu
Menurut mantan Ketua DPW PPP Sulsel itu. Khusus di Indonesia penaganan covid sudah bagus. Tentu akan berdampak pada pemulihan ekonomi. Disisi lain bisa juga menekan inflasi yang kian melambung.