"Saya berharap ke depannya bila ada rakyat kita merasakan sedih, kemiskinan itu akan kita rasakan semua. Apabila ada rakyat kita yang kesenangan dan kejayaan, itu harus kita rasakan semua," jelasnya.
"39 calon bakal DPD RI kami disini bukan untuk membunuh lawan politik kita. Kami hadir disini bukan hanya posisi, uang, pengalaman, power di DPD itu. Kami disini Inginnya ingin bekerja untuk Sulawesi Selatan ke depannya," tambahnya.
Kata Hidayat, persatuan menjadi alasan untuk maju. Persoalan menang dan kalah itu persoalan terakhir. "Intinya menurut kami dan pandangan kami asalkan hati kita bersih. Pikiran kita bersih kita akan bersama-sama untuk bekerja untuk Sulawesi Selatan ke depannya," tegasnya.
Soal dukungan dari keluarga, kata Hidayat, tentu hal itu menjadi dorongan terbesar. Terlebih, potensi anak muda dimana Indonesai mendapat bonus demografi yang saat ini mulai terasa.
"Kami melihat di DPD itu belum pernah ada anak muda disana. Artinya belum ada pernah kemudian ada menyuarakan terkait anak muda. Kami hadir sebagai generasi yang punya tanggung jawab," ucapnya. (*)